TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyentil kebijakan pemerintah daerah yang selalu mengandalkan sumber daya alam dalam menggerakan perekonomiannya. Padahal, kata Jokowi, daerah atau negara yang maju tidak akan mengandalkan alam sebagai satu-satunya penggerak pembangunan. (Baca juga: Strategi Jokowi, Atasi Pelemahan Rupiah.)
"Sering bupati atau gubernur mengaku punya sumber daya alam banyak. Tapi kalau kebijakan publik mereka tidak tepat, daerahnya tidak akan maju. Ini sudah terbukti," kata Jokowi, dalam acara rapat kerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014.
Menurut Jokowi, pemerintah daerah harus bisa membuat kebijakan yang bisa menyejahterakan rakyat, sehingga daerahnya bisa berkembang. Selain itu, kata Jokowi, harus ada kesinambungan program antardaerah dan pemerintah pusat. "Selama ini selalu parsial," ujar Jokowi. (Baca juga: Kurs Rupiah Lesu, Bagaimana Nasib APBN 2015?)
Jokowi mengatakan, dalam lima tahun ke depan, kabinetnya akan fokus dalam pembangunan infrastruktur. Karena, kata Jokowi, jika tidak diselesaikan dengan cepat, Indonesia akan jauh tertinggal dari negara-negara lain. "Rel kereta, jalan tol di Sumatera harus jadi lima tahun kedepan. Semua harus dimulai dari sekarang," katanya.
ANGGA SUKMAWIJAYA
Berita Terpopuler
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan