TEMPO.CO, Lhokseumawe - Meski di sejumlah daerah perkotaan bendera bintang-bulan telah diturunkan, hingga Ahad siang, sejumlah bendera masih berkibar di Kecamatan Nisam dan kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Di Kecamatan Nisam, salah satu basis Gerakan Aceh Merdeka di masa konflik, sebanyak 29 kampung masih mengibarkan bendera mirip lambang GAM itu. Begitu juga di pusat kecamatan di Keude Amplah.
"Tadi siang masih ada bendera bulan-bintang yangb berkibar, sampai di kawasan-kawasan kecamatan juga masih ada," kata Tami, warga setempat kepada Tempo, Ahad petang, 4 Agustus 2013.
Selain itu di sepanjang jalan di pelosok Kecamatan Kuta Makmur Buloh Blang Ara, bendera Gerakan Aceh Merdeka itu masih juga berkibar. Di tempat lain, bendera mulai bersih, yang baik diturunkan aparat maupun warga.
Aksi penurunan bendera dilakukan oleh aparat keamanan dimulai dari Kota Lhokseumawe pada Jumat 2 Agustus 2013 dinihari. Penurunan bendera berlanjut ke sejumlah daerah hingga ke Kota Langsa hingga Ahad.
Rencana Aceh memilih lambang bulan-bintang sebagai bendera terus menuai polemik. Itu bermula dari pengesahan qanun bendera dan lambang Aceh oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada 23 Maret lalu.
Qanun tersebut mendapat disorot lantaran bendera Aceh dibuat mirip bendera Gerakan Aceh Merdeka. Padahal aturan pemerintah jelas-jelas melarang simbol daerah memakai logo gerakan separatis.
IMRAN M.A