TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie meminta organisasi mahasiswa termasuk Himpunan Mahasiswa Islam tidak terlalu dekat dengan politik praktis. BJ Habibie juga meminta HMI mereview nilai dasar organisasinya agar menyesuaikan dengan zaman.
"Organisasi mahasiswa tidak bisa terlalu politis," kata Habibie seusai menghadiri pembukaan Rapat Pleno III Himpunan Mahasiswa Islam di Jakarta, Ahad, 24 Februari 2013. Menurut dia, HMI bisa meninjau kembali nilai dasar organisasi yang sudah dipakai sejak pertama kali didirikan 66 tahun yang lalu. "Agar bisa mempersiapkan menjadi kader pembangunan," kata dia.
Dalam pidatonya Habibie menyampaikan agar pemuda tidak takut menjadi pemimpin. Dia mencontohkan dirinya yang begitu tamat SMA langsung bersekolah ke Jerman sehingga tidak sempat mengecap organisasi mahasiswa. Habibie menyampaikan, dia sama sekali tidak menyiapkan diri pernah menjadi menteri. "Saya cuma pengen bikin pesawat terbang," kata dia.
Menurut dia, seorang pemuda hanya menunggu saja menjadi pemimpin. Misalnya pemimpin di tingkat keluarga, organisasi, kelurahan, gubernur, hingga presiden. Karena itu dia juga meminta pemuda menyiapkan kualitas diri. Dia khawatir karena perilaku sebagian besar orang di Indonesia hanya ikut-ikut negara lain. "Bicaranya atas nama rakyat tapi tidak mencerminkan rakyat," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung