Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

image-gnews
Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Menurut catatan sejarah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII, merupakan salah satu elemen mahasiswa yang memiliki cita-cita untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia di masa depan. Meskipun begitu, saat ini masih banyak yang belum mengenal dengan baik tentang PMII. Bahkan di kalangan mahasiswa di Indonesia, tidak semua orang mengetahui tentang eksistensi PMII ini.

PMII lahir dari 'rahim' Departemen Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). PMII berdiri pada tanggal 21 Syawal 1379 H atau 17 April 1960. Ide lahirnya PMII ini berawal dari keinginan dan aspirasi yang kuat pada kalangan mahasiswa NU. Pada mahasiswa ini ingin mendirikan organisasi yang menjadi wadah dan aktivitas mahasiswa NU di Perguruan Tinggi Islam maupun umum. 

Alasan Berdiri dan Tugas PMII

  1. Pada masa itu, sistem pemerintahan dan hukum tidak stabil. 
  2. Situasi politik Indonesia semakin kacau pada periode 1950-1959. 
  3. NU memutuskan untuk berpisah dari Masyumi. 
  4. Banyak mahasiswa NU yang tergabung dalam HMI namun diabaikan. 
  5. HMI memiliki hubungan dekat dengan salah satu partai politik di mana Masyumi juga berada di dalamnya.

Dikutip dari Nu.Online, Berbicara mengenai tanggung jawab, merupakan tugas yang berat yang harus dipikul oleh anggota pergerakan, mengingat bahwa perubahan yang diupayakan tidaklah selalu mudah diterima oleh masyarakat. Bahkan, menjadi tantangan bagaimana membuat masyarakat mempercayai pergerakan tersebut.

Sejarah menunjukkan bahwa anggota pergerakan memiliki peran sebagai penampung aspirasi rakyat, menjadi garda depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, penting untuk menempatkan label yang sesuai bagi anggota pergerakan.

Namun, kenyataannya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cenderung lebih sering terlibat dalam aksi turun ke jalan, sehingga anggota pergerakan lebih dikenal sebagai kelompok yang cenderung anarkis daripada sebagai kritikus yang konstruktif. Hal ini menjadi perhatian karena seharusnya anggota pergerakan dikenal dengan intelektualitasnya, namun kenyataannya terlihat sebaliknya. 

Masyarakat sering kali hanya melihat bagian permukaan dari perjuangan pergerakan, sehingga asosiasi pertama yang muncul ketika mendengar PMII adalah "organisasi pendemo". Hal ini mungkin disebabkan oleh fokus beberapa individu pada hal-hal yang lebih dramatis, sehingga informasi yang berkualitas menjadi terpinggirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, sangat penting bagi anggota pergerakan untuk melakukan introspeksi mengenai tanggung jawab sosial yang diharapkan oleh masyarakat, serta bagaimana PMII dapat dipercaya oleh masyarakat. Penting untuk menghindari situasi di mana anggota pergerakan kehilangan identitas karena kebingungan mengenai tujuan pergerakan itu sendiri.

Tiga poin penting tentang tanggung jawab seorang kader PMII:

  1. Pentingnya menjalankan rutinitas keagamaan serta mengasah kecerdasan spiritual dalam konteks keyakinan kepada Allah SWT.

  2. Kader PMII memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, dengan mengembangkan literasi keilmuan dan intelektualitas agar dapat menyumbangkan gagasan-gagasan yang konkret dalam berkontribusi di tengah masyarakat.

  3. Kader PMII diharapkan dapat mengasah kecerdasan emosional, yaitu dalam menjalin hubungan sosial horizontal antara sesama kader dan para alumni.

Pilihan Editor: 64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim Terhadap Situasi Politik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

8 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Kecerdasan emosional anak bisa dibangun dengan membiarkannya mengekspresikan perasaan dalam suasana santai dan ramah. Simak saran lainnya.


PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya (ketiga dari kiri) memberi keterangan pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

PBNU minta warga dan pengurus menjadikan "Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU" sebagai landasan dalam menjalankan aktivitas politik masing-masing.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

1 hari lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

2 hari lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

2 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

3 hari lalu

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membagikan telur rebus gratis kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS). Dok.UGM
Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

Fakultas Peternakan UGM berinisiatif bagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang sedang mengikuti UTS. Ini tujuannya.


Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Berikut Profil Umar Wahid

3 hari lalu

H. Dr. Umar Wahid. TEMPO/Amston Probel
Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Berikut Profil Umar Wahid

Adik Gus Dur menjadi ketua tim pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024. Berikut profil Umar Wahid Hasyim.


Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

3 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjawab aspirasi mahasiswa saat melakukan aksi demontrasi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-498 di Pendopo Serang, pada Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada mahasiswa tentang masalah kemiskinan, pengangguran, hingga ketenagakerjaan.


Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

5 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.


Agenda Imam Besar Masjid Nabawi Selama di Indonesia, Kunjungi Istana hingga Ceramah di Masjid Istiqlal

5 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Agenda Imam Besar Masjid Nabawi Selama di Indonesia, Kunjungi Istana hingga Ceramah di Masjid Istiqlal

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, rencananya akan mengunjungi Istana Negara hingga menjadi imam salat jumat di Masjid Istiqlal selama berada di Indonesia.