TEMPO.CO, Jakarta -Dua jenazah terduga aksi terorisme tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Rumah Sakit Polri Brigadir Jenderal Agus Prayitno mengatakan jenazah tiba sekitar pukul 12.00, Sabtu 1 September 2012.
"Melalui jalur darat keduanya sudah tiba tadi siang," ujar Agus saat dihubungi. Kedua jenazah ini, lanjutnya, langsung dilakukan otopsi.
Agus menambahkan, petugas belum mengetahui identitas lengkap dari kedua jenazah tersebut. "Kami masih melakukan pemeriksaan," sebutnya.
Seperti diberitakan, aksi penyergapan terhadap terduga kelompok teroris terjadi di Jalan Veteran, Solo pada Jumat malam kemarin. Dalam aksi tersebut dua orang pelaku, yaitu Farhan dan Mukhsin tewas saat terjadi baku tembak dengan tim Densus 88 anti-teror.
Dalam penyergapan yang terjadi sekitar pukul 21.00, satu anggota Densus yaitu Bripda Suherman tewas tertembak. Polisi juga berhasil menahan satu pelaku lainnya, Bayu, setelah melakukan penyergapan di kawasan Karanganyar.
Polisi menduga Bayu ikut terlibat dalam penembakan anggota pos pengamanan Geblegan Serengan, Solo pada malam 17 Agustus lalu. Ia juga diduga ikut ambil bagian pada peristiwa pelemparan granat di pos pengamanan Gladak, Surakarta pada malam takbiran.
ADITYA BUDIMAN Terpopuler:
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak
Persamaan dan Perbedaan Sunni-Syiah
Siapa Syiah, Siapa Sunni
Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia
Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah
Asal Muasal Perpisahan Syiah dari Sunni
Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini
Kronologi Penyergapan Solo Versi Saksi
Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo