Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Miskin Jawa Timur yang Berobat Gratis Dibatasi  

image-gnews
Sejumlah warga miskin antre pembagian zakat dalam bentuk uang yang dibagikan keluarga besar Muhammad Nawang Layung di Semarang, Jawa Tengah, (16/8). ANTARA/R. Rekotomo
Sejumlah warga miskin antre pembagian zakat dalam bentuk uang yang dibagikan keluarga besar Muhammad Nawang Layung di Semarang, Jawa Tengah, (16/8). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Warga miskin di Jawa Timur yang tidak terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), mulai 1 September 2012, tiak bisa lagi dilayani untuk berobat secara gratis.

Meskipun mereka menyertakan Surat Pernyataan Miskin (SPM, sebelumnya berupa Surat Keterangan Miskin, SKTM),  mereka tetap diminta membayar seluruh biaya perawatan dan pengobatan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, dalam keterangan pers di kantornya, Kamis siang, 30 Agustus 2012, mengatakan kebijakan tersebut ditempuh untuk menekan pengeluaran pemerintah yang terus membengkak akibat membludaknya pasien miskin yang menggunakan SPM. "Sebanyak 73 persen pasien miskin yang dilayani ternyata menggunakan SPM dan ini membuat tunggakan biaya yang harus kami tanggung membengkak," kata Rasiyo.

Pembengkakan anggaran tesebut telah menciptakan beragam gejolak. Tahun lalu, akibat pembengkakan jumlah pasien membuat Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya menolak pasien miskin dari Surabaya.

Bahkan pada Juli 2012 lalu, lima rumah sakit milik pemerintah Jawa Timur, yaitu RSU Dr Soetomo Surabaya, RSU Haji Surabaya, RSU Jiwa Menur Surabaya, RSU Saiful Anwar Malang, serta RSU Dr Soedono Madiun terpaksa menolak pasien miskin dari enam daerah karena jumlahnya terus membludak melebihi kuota.

Enam daerah tersebut adalah Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto.

Menurut Rasiyo, membeludaknya jumlah pasien miskin yang menggunakan SPM diduga karena banyak masyarakat yang sebenarnya mampu, tetapi tetap mengurus SPM. "Ini yang harus ditertibkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Jawa Timur, seluruh warga miskin sebenarnya telah mendapat jaminan kesehatan, baik itu Jamkesmas dengan kuota 10,7 juta orang, dan Jamkesda sebanyak 1,4 juta orang.

Keseluruhan jumlah tersebut, yakni 12,1 juta jiwa adalah seperempat dari total penduduk Jawa Timur, 37 juta jiwa. Padahal, jumlah penduduk miskin sesuai data Badan Pusat Statistik hanya 5,1 juta jiwa.

Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya, Dodo Anondo, yang hadir dalam pemberian keterangan pers mengatakan bahwa warga miskin nonkuota Jamkesda dan Jamkesmas masih bisa dilayani lima rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, syaratnya harus terlebih dahulu dibuat nota kesepahaman antara setiap pemerintah daerah dengan rumah sakit.

Dodo mencontohkan Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Kedua pemerintah daerah tersebut telah menandatangani nota kesepahaman. Dengan demikian, pemerintah daerah siap menanggung berapapun jumlah tanggungan pengobatan warga miskin dari dua daerah itu. "Asal ada jaminan bahwa klaim dibayar oleh pemerintah daerah, ya, pasti akan kami layani," ucap Dodo.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

16 Januari 2018

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kota Banjar, Jawa Barat, 16 Januari 2018. Dalam kunjungannya ia membagikan ribuan Kartu Indonesia Pintar dan kartu Program Keluarga Harapan. TEMPO/Ahmad Faiz
Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

Menteri Sosial Khofifah mengatakan secara nasional jumlah penerima PKH bertambah sebanyak 4 juta keluarga.


Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

18 Agustus 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada perwakilan warga penerima di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, 11 April 2016. ANTARAFOTO
Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

Kemensos akan memprioritaskan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari wilayah luar Pulau Jawa.


Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

19 Juni 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir (kanan) menyepakati kerja sama pembangunan pusat penelitian dan pelayanan anak jalanan di Kementerian Sosial, Jakarta,  19 Mei 2017. Tempo/Aditya Budiman
Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Khofifah menambah jumlah penerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2018.


Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

14 April 2017

Suasana Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dijadikan contoh Kampung Sejahtera. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

"Sekarang ditanami semua," kata Marjaya, warga Kohod. Sebelumnya, lahan kosong dibiarkan begitu saja untuk tempat sampah atau meletakkan barang.


Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

7 September 2015

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat menggelar jumpa pers di Jakarta, 2 Juli 2015. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyiapkan bantuan tunai yang bersyarat untuk 6 juta warga miskin.


Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

2 Juli 2015

Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

Wali Kota Bandung menggandeng kepolisian dalam menyelidiki penggunaan surat keterangan tidak mampu palsu.


Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

16 Juni 2015

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (tengah), mengenakan baju pada seorang bocah Suku Anak Dalam saat kunjungan dan pemberian bantuan di desa Olak Besar, Batanghari, Jambi, 13 Maret 2015. Mensos bertekad berikan Desa Adat sebagai bentuk solusi pasca meninggalnya 11 warga suku tersebut. ANTARA/Fanny Octavianus
Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

Penggratisan biaya persalinan tercakup dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS).


Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

25 April 2015

Presiden Jokowi meninjau pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos, Bengkulu, Rabu, 26 November 2014. ANTARA/Humas-Agus Suparto
Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

Ini akibat Kementerian Sosial masih menggunakan data lama tahun 2011.


Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

31 Mei 2014

Ilustrasi
Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

Warga mengumpulkan uang melalui zakat, infak, dan sedekah.


Pemkot Malang Perbaiki Seribu Rumah Tak Layak Huni  

11 Maret 2014

Prioritas dalam Renovasi Rumah
Pemkot Malang Perbaiki Seribu Rumah Tak Layak Huni  

Dalam sebulan terakhir, total rumah yang telah direnovasi 24 unit.