TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pada awal Februari 2018 pemerintah akan mulai mencairkan bantuan kartu Program Keluarga Harapan untuk tahap pertama di tahun ini. "Insya Allah 1 Februari dimulai pencairan tahap pertama PKH 2018, mudah-mudahan semua manfaat dan barokah," kata dia di Kota Banjar, Jawa Barat pada Selasa, 16 Januari 2018.
Khofifah mengatakan secara nasional jumlah penerima PKH bertambah sebanyak 4 juta keluarga. Di antara mereka, 453 ribu keluarga ada di Jawa Barat dan lebih rinci, ada 2.800 berasal dari Kota Banjar.
Baca: Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa
Khofifah berharap bantuan PKH ini dapat menguatkan ekonomi ibu-ibu penerimanya. "Supaya jangan merenungi nasib karena malam suka mimpi buruk pagi-pagi ada yang nagih utang. Gunakan sebaiknya ya ibu-ibu," ujarnya.
Baca: Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta
Kepada ibu-ibu penerima kartu PKH, Presiden Joko Widodo meminta agar uangnya digunakan untuk keperluan anak sekolah dan pemenuhan gizi anak. Ia melarang keras dana sebesar Rp 1,89 juta yang diberikan per tahun itu jika dibelikan rokok. "Kasih tahu suaminya, 'Pak, ini untuk anak-anak kita'," kata Jokowi.
Jokowi menargetkan bantuan PKH akan naik untuk tahun depan. Syaratnya, jika ada anggaran berlebih dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2018. "Doakan," kata dia.