INFO NASIONAL – Trading kini menjadi cara untuk melakukan jual beli aset keuangan untuk mendapatan keuntungan. Jika tertarik untuk terjun ke dunia trading kripto, penting untuk memahami berbagai konsep dan strategi yang ada sebelum mulai berinvestasi.
Trading kripto memiliki banyak aspek yang perlu dipelajari, mulai dari mata uang kripto itu sendiri hingga teknik-teknik yang dapat membantu dalam proses trading. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah buy limit dan buy stop. Memahami kedua istilah ini sangat penting, terutama bagi para pemula.
Secara sederhana, buy limit adalah suatu kondisi di mana trader dapat membeli aset kripto dengan harga yang lebih rendah dari pada harga pasar saat ini. Dalam hal ini, trader menempatkan order di bawah harga pasar dengan harapan bahwa harga tersebut akan turun ke level yang diinginkan sebelum akhirnya naik kembali. Ini memberikan trader kesempatan untuk memperoleh aset dengan harga lebih murah.
Namun, strategi buy limit juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Di sisi positif, buy limit memungkinkan trader untuk membeli aset dengan harga lebih rendah dan memberikan kontrol lebih besar atas jumlah uang yang dikeluarkan. Selain itu, trader juga terlindungi dari perubahan harga yang tidak terduga. Namun, kekurangannya tidak adanya jaminan bahwa order akan dieksekusi dan potensi kerugian yang lebih tinggi.
Sementara itu buy stop adalah kondisi di mana trader membeli aset kripto dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Dalam strategi ini, trader menempatkan order di atas harga pasar dengan harapan bahwa harga akan melewati level tertentu, menandakan bahwa tren sedang naik. Strategi ini sering digunakan oleh trader yang ingin memastikan bahwa pembelian hanya dilakukan ketika harga menunjukkan tanda-tanda kenaikan.
Baca juga:
Seperti buy limit, buy stop juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buy stop termasuk pengurangan kemungkinan kerugian dan efektivitas dalam pasar yang volatile. Namun, di sisi lain, order buy stop juga dapat dieksekusi pada harga yang kurang menguntungkan dan tidak menjamin eksekusi order. Oleh karena itu, trader perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan strategi yang akan digunakan.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan perbedaan utama antara buy limit dan buy stop. Dari segi harga, buy limit menetapkan harga di bawah harga pasar, sedangkan buy stop menetapkan harga di atasnya.
Kedua, tujuan penggunaannya juga berbeda. Buy limit bertujuan untuk membeli aset dengan harga lebih murah, sedangkan buy stop bertujuan untuk melindungi dari risiko kerugian. Terakhir, perbedaan visibilitas dalam order book juga menjadi faktor penting, di mana buy limit terlihat dalam order book meskipun belum dieksekusi, sedangkan buy stop hanya muncul setelah harga mencapai level yang ditentukan.
Dengan memahami perbedaan antara buy limit dan buy stop, trader akan lebih siap untuk memulai trading kripto dengan strategi yang tepat. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk memilih yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko trader. (*)