Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

image-gnews
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai mengukuhkan struktur Dewan Pengurus Pusat Nasdem yang baru untuk periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa untuk mengisi jabatan Wakil Ketua Umum NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. 

Sebelum simbolis pengukuhan jabatan, Surya Paloh menanyakan terlebih dahulu kesiapan para pengurus untuk mengemban posisi baru. "Bersediakah saudara-saudara dikukuhkan sebagai dewan pertimbangan, dewan pakar, dan pengurus dewan pimpinan pusat partai NasDem untuk mengemban misi organisasi, melaksanakan perubahan menuju restorasi Indonesia?" kata Surya.

Pertanyaan itu langsung dijawab dengan lantang oleh seluruh pengurus baru partai NasDem. "Bersedia," jawab para pengurus.

"Untuk itu saya menyatakan selamat bekerja dan berbakti kepada bangsa," kata Surya Paloh menutup sambutannya dan pengucapkan selamat kepada pengurus NasDem yang terpilih. 

Untuk diketahui, Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum NasDem periode 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 27 Agustus lalu. Ia menjabat sebagai ketua umum dari partai dengan semangat gerakan perubahan itu selama tiga periode berturut-turut sejak terpilih secara aklamasi pertama kali pada 2013 silam.

Sebagai ketua umum, ia memiliki wewenang untuk menyusun susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk periode selanjutnya. Adapun dalam susunan kepengurusan yang baru itu, posisi wakil ketua umum diisi Saan Mustopa yang menggantikan Ahmad Ali, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim, serta Ahmad Sahroni duduk sebagai bendahara umum.

Dalam sebuah cuplikan video yang dibagikan secara bersamaan di akun @nasdem.jabar, @official_nasdem, @saanmustopa68, dan @saanmustopa_dprri, Surya Paloh nampak berdiri di hadapan awak media didampingi oleh Saan Mustopa usai acara pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya alasannya menunjuk sosok Saan Mustopa atau pria yang kerap disapa Kang Saan sebagai Wakil Ketua Umum, Surya Paloh meresponnya dengan jenaka. Ia menyebut rambut sebagai faktor keputusannya. "Ya soal faktor rambutnya, saya suka orang yang ada rambutnya kecil tipis-tipis," ujar Surya yang langsung disambut gelak tawa awak media dan Saan Mustopa yang berdiri di sebelahnya. 

Ia kemudian memberikan jawabannya yang serius dengan menyebut bahwa semua orang tidak asing dengan sosok Kang Saan sambil membeberkan kemampuan Ketua DPW NasDem Jawa Barat itu. "Sejujurnya semua tidak asing dengan sosok Kang Saan. Seorang aktivis pergerakan dan oranisatoris yang jam terbang asam garam dalam institusi partai politik, saya pikir cukup mumpuni," kata Surya dalam video yang diunggah pada Kamis malam, 19 September 2024. 

Surya Paloh juga memuji kepribadian Kang Saan yang dinilai menjadi modal besar bagi Partai NasDem ke depannya. "Konsistensi perilaku sikap dan kontribusi yang selama ini diberikan itu merupakan sebuah modal besar bagi partai ke depan untuk memperkuat komposisi kader dia sebagai elit kepengurusan partai ini," ujarnya di akhir cuplikan video tersebut. 

NI MADE SUKMASARI  | SULTAN ABDURRAHMAN | ADVIST KHOIRUNIKMAH  

Pilihan Editor: Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

11 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

Posisi Wakil Ketua Umum Nasdem diisi Saan Mustopa dan Ahmad Sahroni tetap menjadi Bendahara Umum.


Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

12 jam lalu

Saan Mustopa. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Saan Mustopa ditunjuk oleh Surya Paloh menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. Bagaimana sosoknya?


Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

1 hari lalu

Calon Bupati Annisa Suci Ramadhani dan calon wakil bupati  Leli Arni Dharmasraya. ANTARA
Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.


Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024.  Selain itu, majelis tinggi partai juga menugaskan kepada Surya Paloh untuk sebagai ketua umum untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk periode 2024-2029. TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.


Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

4 hari lalu

Jajaran Menteri Kabinet Djuanda berfoto bersama Presiden Sukarno. Wikipedia
Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

Kabinet Zaken yang digembar-gemborkan Prabowo-Gibran bukanlah yang pertama di negeri ini, pada zaman Sukarno beberapa kabinet zaken pernah dibentuk.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

5 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

5 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.