TEMPO.CO, Jakarta - Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni calon Bupati Dharmasraya yang diduga kuat akan melawan kotak kosong. Pasangan ini menjadi satu-satunya calon yang mendaftar sebagai kepala daerah Kabupaten Dharmasraya pada gelombang pendaftaran pertama yang berlangsung pada 26-29 Agustus 2024.
Perempuan yang kerap disapa Caca tersebut didampingi oleh pasangannya Leli Arni mendaftar ke KPU pada Rabu 28 Agustus 2024 dengan menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi kepada Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya, France Putra.
Profil Annisa Suci Ramadhani Calon Bupati Dharmasraya
Annisa Suci Ramadhani lahir di Padang 19 April 1990. Ia merupakan putri kedua dari Marlon Martua Situmeang. Ayahnya merupakan mantan Bupati Dharmasraya periode 2005-2010. Ia memiliki memiliki gelar adat Dt Rangkayo Mulieh. Caca menamatkan pendidikan S1 -nya dari Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2012. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2-nya pada bidang yang masih sama di Columbia Universty dengan meperolh gelar Master Of Law.
Annisa pun ikut serta dalam berbagai orgnisasi yang sesuai dengan latar belakang yang ia miliki. Ia pernah tergabung dalam anggota Lembaga Bantuan Hukum, Perhimpunan ADvokat Indonesia. Selain itu, ia juga pernah mengambil peran dalam berbagai organisasi antar alumni hukum seperti menjadi Ketua Asosiasi Mahasiswa Hukum Asia (ALSA) Chapter UI serta anggota Asosiasi Mahasiswa Hukum Bisnis.
Annisa sebelumnya juga pernah menduduki beberapa jabatan penting di pemerintahan seperti menjadi staf khusus Ketua DPR dan Komisi IX yang mencakup perbankan dan layanan keuangan selama satu tahun dari Januari 2017 hingga Januari 2018.
Melansir dari berbagai sumber, Annisa memegang sejumlah peran penting dalam sebuah firma hukum yang terjaring dengan PwC Global sebagai Managing Associate di Melli Darsa & Co. Pengalaman Annisa sudah berkarier di sana lebih kurang sekitar tujuh tahun. Tak hanya dalam bidang hukum, di bidang ekonomi pun ia memimpin berbagai proyek besar termasuk akuisisi, penawaran umum perdana, merger, dan restrukturisasi perusahaan besar dan BUMN.
Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni Sempat Hampir Melawan Adi Gunawan-Romi Siska Putra di Pilkada Dharmasraya
Melihat sepinya peminat kursi bupati dan wakil bupati Kabupatent Dharmasraya pihak KPU kemudian daerah setempat memperpanjang masa pendaftaran menjadi 14 September 2024. Pada masa pendaftaran tersebut akhirnya muncul satu calon yang berpotensi akan mendaftarkan diri di pilkada Dharmasraya melawan pasangan Annisa-Leli yaitu pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Putra yang akan diusung PKS dan NasDem. Namun, sebelum resmi mendaftarkan diri ke KPU kedua fraksi pendukung pasangan ini mundur teratur.
PKS menyetakan pencabutan dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Putra pada tanggal 12 September 2024 melelui surat keputusan dengan Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 645.03.02-2/SKEP/DPP-PKS/2024. Menyusul PKS Partai NasDem kemudian juga mencabut dukungannya.
Anggota Tim Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Sumatera Barat, Pandong Spenra, mengatakan, pencabutan dukungan itu dilakukan setelah PKS mencabut dukungan terhadap pasnagan Adi-Romi. Pencabutan dukungan itu membuat bubarnya koalisi NasDem dan PKS di Pilkada Dharmasraya.
"Setelah PKS menyatakan surat dukungan tidak berlaku. NasDem, menggeser dukunganya," kata Pandong saat dihubungi, Minggu 15 September 2024.
Pasangan Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya tak hanya menyita perhatian publik karena menjadi calon tunggal yang akan berhadapan dengan kotak kosong. Namun, fenomena lainnya yang cukup menarik ialah bahwa pasangan ini menjadi calon kepala daerah pertama di Sumatera Barat yang keduanya merupakan perempuan.
TIARA JUWITA | ANDI ADAM FATUROHMAN | HENDRIK YAPUTRA
Pilihan Editor: Cerita di Balik Keputusan PKN Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya