TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Panitia Khusus Angket Haji atau Pansus Haji, Marwan Dasopang, mengatakan agenda sidang pemanggilan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hari ini tetap berjalan. Dia menyebut, Pansus tak lantas membatalkan sidang karena Yaqut tak memenuhi panggilan.
"Sidangnya tetap ada, gak batal. Ini kami menunggu. Hanya saja, gak jalan karena Menag-nya gak hadir," katanya di Ruang Sidang Pansus, saat dihubungi Tempo pada Rabu, 18 September 2024.
Dengan ketidakhadiran Yaqut pada sidang pagi ini, kata dia, Pansus mengenakan penalti satu kepadanya. Pagi ini, Pansus juga telah menyurati Menag Yaqut kembali untuk pemanggilan kedua. "Tadi kami sudah kirim surat lagi, di situ dijelaskan kalau pemanggilan kedua."
Marwan menyebut, Pansus akan memberikan toleransi hingga tiga kali pemanggilan. Jika sudah tiga kali, maka Pansus akan membahas kembali mengenai langkah yang diambil berikutnya. "Sampai tiga. Kalau sudah ketiga, nanti kami bahas lagi bagaimananya," ujar Marwan.
Sebelumnya, Pansus Haji telah mengirimkan surat pemanggilan Menag Yaqut untuk menghadiri sidang terkait temuan dugaan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji 2024. Rencananya, sidang akan dilakukan selama tiga hari yakni tanggal 18, 19 dan 20 September di Ruang Sidang Pansus, kompleks DPR.
Namun, Yaqut tak hadir hari ini karena sedang berada di Arab Saudi. "Kan sudah diinfo sejak awal bahwa Pak Menteri terjadwal memenuhi undangan Menteri Haji Saudi Senin kemarin. Hari ini pun masih di Saudi bersama jajaran PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah) untuk persiapan haji tahun depan," kata Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie saat dihubungi Tempo pada Selasa, 17 September 2024.
Menurut Anna, keberadaan Yaqut sudah diketahui oleh tim Pansus Haji yang kemarin juga sedang di Arab Saudi untuk mengecek fasilitas penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah Indonesia. Namun, Marwan Dasopang kemarin membantah dan menyatakan belum ada pemberitahuan resmi terkait perjalanan Yaqut ke Arab Saudi.
"Tahu dari media, tapi pemberitahuan resminya gak ada," kata Marwan pada Selasa.
Pilihan Editor: Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025