Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

image-gnews
Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan masuknya dua orang mantan tim pemenangan Anies menjadi insentif elektoral bagi PDIP dalam upaya meraup suara pendukung Anies. Sedikit banyak dampaknya bisa mengalokasikan suara pemilih Anies ke pasangan Pramono-Rano," kata Agung Baskoro, Selasa, 17 September 2024.

1.Tim Pramono-Rano?

Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Chico Hakim mengatakan, upaya untuk mengajak Anies Baswedan masuk ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta minim peluang. 

Menurut dia, walaupun Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies, hal tersebut belum tentu membuat mantan Gubernur Jakarta itu masuk dalam struktural tim pemenangan Pramono-Rano. "Pada akhirnya tidak akan sejauh itu. Meski mendukung tidak masuk dalam struktural tim," kata Chico, Selasa, 17 September 2024.

2. Menunggu Visi dan Misi

Juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian memberikan pernyataan soal arah dukungan Anies terhadap dua paslon yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024. “Pak Anies Baswedan menunggu visi dan misi lengkap yang akan disampaikan oleh masing-masing pasangan calon,” kata Angga saat dihubungi Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa, 17 September 2024.

Alasan menunggu visi misi tersebut lantaran pihaknya tidak ingin mendukung hanya dari elektoral semata atau paslon yang tidak sesuai dengannya. "Jangan sampai Pak Anies yang antipenggusuran paksa, malah mendukung pasangan yang propenggusuran paksa,” Angga.

3. Pendukung Beralih Arah

Sebelumnya dikabarkan, pendukung Anies, Mandira Bienna Elmir menyatakan bergabung dengan tim Pramono-Rano. Menanggapi soal adanya pendukung yang beralih haluan, Angga Putra Fidrian menyebut pihaknya tak mempermasalahkan hal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada masalah kalau pendukung pindah mendukung lainnya itu adalah hak politik masing-masing,” kata Angga, pada Selasa, 17 September 2024. Angga juga menyebut, Mandira bukan bagian dari Tim Nasional Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Kabar mengenai bekas tim pemenangan Anies Baswedan yang beralih haluan ke kubu Pramono Anung-Rano Karno dikonfirmasi oleh juru bicara PDIP, Chico Hakim. Ia mengatakan, Aldy Perdana Putra dan Mandira Bienna Elmir. "Keduanya bergabung karena merasa ada kecocokan dan kesamaan derngan prinsip PDIP," kata Chico, Selasa, 17 September 2024. "Makanya keduanya bergabung di pos juru bicara dan bidang data."

4. Dukungan Mendirikan Partai

Wacana soal Anies Baswedan mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik (parpol) mendapat respons dari pakar hukum tata negara, Refly Harun. Ia menyarankan, agar Anies secepatnya mendirikan parpol.

"Kalau misalnya Anies mau membentuk parpol, sekaranglah momentumnya, karena momentum itu jarang didapatkan. Tentu sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan," kata Refly saat ditemui di agenda Kajian Politik dan Hukum Madani, Pejaten, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

5. Peran Parpol

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan, sudah saatnya Anies menyadari betapa pentingnya punya peran signifikan dalam parpol. "Partai politik menjadi instrumen penting bagi Anies untuk menjadi pemimpin. Basis pendukung parpol sangat penting. Ketika tidak ada parpol maka pendukungnya tersebar di mana-mana," kata Ujang, Jumat, 13 September 2024.

ANDI ADAM FATURAHMAN | EGI ADYATAMA | ALFITRIA NEFI P | NANDITO PUTRA | ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

1 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar soal tengah menanti undangan dari PDIP.


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

2 jam lalu

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto
Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.


Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

2 jam lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.


Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

3 jam lalu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi pembicara diskusi Beranda Politik bertemakan Masa Depan Demokrasi RI setelah
Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo.


Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

4 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

Menurut Pramono Anung, pembukaan lapangan kerja kreatif sebagai alternatif yang dilakukan dalam menghadapi seretnya lapangan kerja.


Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

4 jam lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci di acara HUT Universitas St. Petersburg, Rusia ke-300 pada Rabu, 18 September 2024. Dok. PDIP
Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

Ekonom menyebutkan peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran semakin memperkuat pola-pola yang mendukung Indonesia menjadi negara oligarki.


AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

6 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

7 jam lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Suswono, memakan kue cucur saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menyatakan bakal mengandalkan peran ketua RT sebagai fungsi pengawasan kebijakan pemerintah