TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut daftar nama kabinet sudah dikantongi oleh Presiden terpilih. “Siapa saja sudah di saku baju krem kantong empat Pak Prabowo,” katanya kepada Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 2 September 2024, merujuk pada baju safari yang kerap digunakan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Namun demikian Dahnil mengaku tidak tahu menahu apakah nama-nama tersebut ada di kantong sebelah kiri atau kanan. Politikus Partai Gerindra ini hanya mengatakan daftar kabinet yang beredar di media sosial belakangan merupakan hoaks.
Untuk kesekian kalinya nama-nama yang disebut masuk Kabinet Prabowo beredar di aplikasi perpesanan dan media sosial. Ada sejumlah susuan yang tersebar. Salah satunya daftar 47 nama menteri-menteri termasuk kepala badan, Kapolri, dan Panglima TNI yang bakal menjabat lima tahun ke depan.
Nama-nama yang masuk kabinet, misalnya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi Menteri Dalam Negeri, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menjabat lagi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga politikus Gerindra Sugiono ditunjuk Menteri Sekretaris Negara.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama-nama yang beredar itu bukan dari resmi tim Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tim gugus tugas sinkronisasi, yang Dasco pimpin juga belum menyampaikan informasi apa pun mengenai ini .
Dasco mengatakan Prabowo terus menggodok nama-nama menterinya. "Dan akan dipublikasikan pada waktunya,” kata Dasco melalui pesan suara pada Senin.
Belakangan ini, Prabowo Subianto mengatakan menteri-menteri pilihan Presiden Jokowi orang-orang hebat. Oleh sebab itu, dia berencana menarik sebagian menteri hebat itu ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Awalnya Prabowo menyebut pemikiran dan kerja Jokowi luar biasa. Prabowo kemudian berkelakar terkait menteri-menteri yang takut atau ogah jika diajak kunjungan kerja satu pesawat dengan Jokowi. Menurut Prabowo, para menteri akan kurang istirahat selama perjalanan hingga saat kegiatan kunjungan kerja tersebut.
"Pak, maaf, Pak, karena Bapak pilih orang-orang hebat, mungkin sebagian dari mereka di kabinet saya nanti, tapi saya sudah tahu akal kalian. Kalau diajak Pak Jokowi 'kami mendahului, Pak, kami akan jemput Bapak', bukan jemput Bapak, dia takut diajak," kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Jokowi Jawab Isu Jadi Kader Golkar: Katanya Jadi Dewan Pembina?