Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi PDIP untuk Bambang Nugroho di Pilkada Solo Dimasalahkan: Tak Pernah Ikut Penjaringan

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Empat kader PDIP Kota Solo mempertanyakan soal rekomendasi Bambang Nugroho sebagai bakal calon wakil wali kota Solo di ajang Pilkada 2024. Penunjukan Bambang dinilai menyalahi mekanisme penjaringan yang ditentukan oleh partai pada 30 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Empat kader PDIP Kota Solo mempertanyakan soal rekomendasi Bambang Nugroho sebagai bakal calon wakil wali kota Solo di ajang Pilkada 2024. Penunjukan Bambang dinilai menyalahi mekanisme penjaringan yang ditentukan oleh partai pada 30 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang turun untuk Bambang Nugroho sebagai bakal calon wakil wali kota Solo di ajang Pilkada Solo 2024, menjadi sorotan.

Empat kader PDIP Solo yang pernah mendaftarkan diri mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Solo mempermasalahkan penunjukan Bambang yang dinilai tidak sesuai mekanisme yang ditentukan sendiri oleh partai banteng.

Keempat kader tersebut adalah Purwono dan Muhammad Taufiq yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota, serta Wawanto dan Kusumo Putro yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota. 

Dalam konferensi pers yang digelar di bilangan Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat malam, 30 Agustus 2024, Purwono mempertanyakan kepada PDIP soal penunjukan Bambang. Padahal, menurut Purwono, Bambang tidak pernah mendaftar proses penjaringan internal partai.

"Dari semua tahapan itu, 20 bakal calon yang telah mendaftar mengikutinya dan selama ini nama-namanya ada. Namun pada perkembangannya tiba-tiba muncul nama Bambang Nugroho, itu siapa, padahal ia tidak mendaftar," kata Purwono. "Sekali lagi yang penting, ia tidak mendaftar baik di tataran DPC Solo maupun DPD Jawa Tengah. Sedangkan ketentuan dari DPP, pendaftaran itu di DPC dan DPD."

Mengacu mekanisme pendaftaran di internal PDIP, selain mendaftarkan diri, para bakal calon harus mengikuti serangkaian tahapan seperti fit and proper test, pemaparan gagasan, hingga konsolidasi dan sosialisasi hingga ke tingkat bawah di PAC maupun anak ranting.  

Ia tidak menampik bahwa sudah ada pernyataan komitmen dari 20 bakal calon yang ada akan mendukung siapa pun pasangan yang mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk maju Pilkada 2024. Namun, dari 20 nama yang mendaftar penjaringan internal di DPC PDIP Kota Solo itu, nama Bambang Nugroho tidak ada.

"Kami memang sudah sepakat siapapun yang direkomendasikan dari 20 nama ini akan didukung oleh yang lain. Tapi ini kan tidak," katanya.

Mereka menilai penunjukan Bambang melanggar norma dan etika partai. Oleh karena itu, diharapkan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memberikan penjelasan mengenai penunjukkan Bambang.

Wawanto menambahkan secara pribadi mereka tidak ada persoalan dengan Bambang. Namun demikian, menurut dia, mekanisme yang sudah ditentukan oleh partai semestinya tidak boleh dilanggar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menyesalkan pada saat belum ada pengumuman resmi soal rekomendasi, namun kabar penunjukan Teguh-Bambang sudah menyebar ke mana-mana. "Padahal yang lain sudah berdarah-darah dalam melakukan sosialisasi, tiba-tiba orang yang tidak ikut kontestasi malah dicalonkan," katanya. 

Taufiq menilai penunjukan Bambang tersebut melanggar etika dan aturan berpolitik. "Ini bahaya, kan ini namanya slonang-slonong. Jadi kami di sini tidak untuk boikot PDI Perjuangan, bukan untuk nggembosi PDI Perjuangan dari dalam. Ini karena kami cinta pada partai ini," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Solo sebelumnya, Kamis, 29 Agustus 2024, juga dilontari pertanyaan seputar pro-kontra penunjukan Bambang sebagai bakal calon wali kota mendampingi Teguh Prakosa. 

"Pro-kontra itu pasti ada. Namun saya harus menyampaikan kepada semua kader, bahwa apapun yang dipilih Ketum itu adalah kader yang terbaik untuk pilihan. Sehingga teman-teman sudah kita WA (whatsapp) semua, untuk siap memenangkan," ujarnya.

Rudy menambahkan, "Itu jadi tugas kami memberikan penjelasan ke teman-teman PDIP yang ada dibawah. Saya nanti juga akan ikut door to door, menyampaikan pada tokoh-tokoh masyarakat, untuk memberikan doa restu dan dukungan nanti."

Rudy menyatakan terkait rekomendasi dari DPP PDIP untuk calon wali kota dan wakil wali kota bukan pihaknya yang memilih. Setelah pendaftaran, dari 20 orang yang mendaftarkan diri itu semua ia sampaikan kepada DPD Jawa Tengah. 

"Saya nggak milih kok. Kami hanya menerima pendaftaran dan kemudian menyampaikan 20 nama bakal calon tersebut ke DPD. Namun kan ada pembukaan pendaftaran di DPD dan DPC. Kan saya nggak tahu," ujarnya. "Siapapun yang diputuskan oleh Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) hukumnya wajib untuk saya laksanakan dan kita menangkan."

Pilihan editor: KPU Depok dan Caleg Terpilih Dilaporkan ke Bawaslu Imbas Tak Laporkan Dana Kampanye

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

4 jam lalu

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.


Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

4 jam lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

4 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.


Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?


Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

14 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.


Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

14 jam lalu

Anggota komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu
Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.


PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

20 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.


Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

22 jam lalu

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.


3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

23 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.


Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Prabowo menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya nampak makan siang bersama.
Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.