TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengumumkan secara resmi susunan kepengurusan partainya yang baru hari ini. Para pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB itu akan menjabat untuk periode 2024-2029.
"Dari berbagai diskusi, perbincangan, dan rapat kerja, rapat pleno, dan berbagai briefing yang kami lakukan seminggu terakhir ini, maka inilah jajaran pengurus DPP PKB," kata Cak Imin saat menggelar konferensi pers di kantor DPP PKB pada Rabu, 18 September 2024.
Cak Imin menegaskan bahwa dirinya kembali menjadi ketua umum PKB. Sedangkan deretan wakil ketua umum diisi oleh Faisol Riza, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziyah, Cucun A. Syamsurijal, dan M. Rano Alfath.
Selanjutnya, Cak Imin menjelaskan bahwa susunan kepengurusan partainya juga terdiri dari pengurus harian. Ketua harian dan wakil ketua harian ini berada di bawah ketua umum dan wakil ketua umum.
Cak Imin menerangkan bahwa ketua Harian ini bertanggung jawab dalam pengorganisasian dan implementasi program mewakili ketua umum sehari-hari. "Jadi, kalau Ketua Harian melaksanakan tugas harian, maka Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh program secara umum," ujarnya.
Adapun Ketua Harian PKB ialah Ais Shafiyah Asfar. Sementara itu, jabatan wakil ketua harian isi oleh Muhammad Aji Pratama, Gielbran M. Noor, Lukman Maulana, Nadya Alfi Roihana, Najmi Mumtaza Rabbani, dan Riezal Ilham Pratama.
Ketua dewan syuro dijabat oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kemudian, Hasanuddin Wahid menempati posisi sekretaris jendral dan Bambang Susanto kembali menjabat sebagai bendahara umum.
Susunan kepengurusan lengkap PKB tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor M.Hh-10.Ah.11.02 Tahun 2024 tertanggal 26 Agustus 2024.
Muktamar ke-6 PKB telah berlangsung pada 24-25 Agustus 2024 di Badung, Bali. Forum tertinggi PKB itu menunjuk kembali Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum terpilih serta memberi mandat kepada Ma'ruf Amin untuk menjabat ketua dewan syura. Kedua akan bertugas untuk periode 2024-2029.
Di sisi lain, sekelompok orang mengatasnamakan Fungsionaris DPP PKB sempat ingin menggelar muktamar tandingan di Jakarta pada 2-3 September. Kelompok itu dipimpin oleh Syaikhul Islam selaku ketua DPP, Unais Ali Hisyam sebagai Ketua Dewan Syura, dan Malik Haramain yang bertugas sebagai sekretaris.
Namun, kelompok kontra Cak Imin itu menunda muktamar tandingan setelah berkonsultasi dengan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pilihan Editor: Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo