TEMPO.CO, Semarang - Pasangan bakal colon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Jawa Tengah di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPU Jawa Tengah pada Selasa, 27 Agustus 2024. Keduanya kompak mengenakan pakaian atasan putih dan bawahan hitam.
Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut datang di KPU Jawa Tengah pukul 14.00. Mereka didampingi istri masing-masing.
Di halaman Kantor KPU Jawa Tengah, mereka disambut tarian tradisional. Kemudian perwakilan KPUD Jawa Tengah mengalungkan kain bermotif batik kepada Andika dan Hendrar.
"Dari DPD PDI Perjuangan adalah yang pertama kali mendaftarkan bakal pasangan calon," ujar Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, ketika menyampaikan sambutan penerimaan pendaftaran.
Menurut dia, daftar pemilih tetap atau DPT pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2024 berjumlah 28,5 juta. Tersebar di 34 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Andika merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia bintang empat. Dia terakhir menjabat pucuk pimpinan militer sebagai Panglima TNI.
Sementara Hendrar saat ini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan atau LKPP. Dia sebelumnya adalah Wali Kota Semarang.
Pasangan usungan PDIP ini akan berhadapan dengan kandidat dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM, eks Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Adapun Lutfi didesuskan bakal duet dengan kader Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang juga eks Wakil Gubernur Jawa Tengah periode sebelumnya, Taj Yasin Maimoen.
Pilihan Editor: Terganjal Putusan MK Kaesang Gagal Nyalon di Pilkada Jateng Tapi Masih Bisa Maju Wali Kota, Kenapa?