TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan menuntaskan masalah yang belum terselesaikan dari era gubernur Jakarta sebelumnya. Salah satunya, menyelesaikan masalah hunian warga Kampung Bayam.
Hal tersebut diutarakan Pramono ketika ia dan pasangan politiknya, Rano Karno, bertemu dengan mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, pada Kamis, 19 September 2024.
Pramono mengatakan akan membenahi infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS) dan menyelesaikan dampak dari pembangunan JIS. “Karena efek dari pembangunan JIS sampai hari ini saja kan belum semuanya selesai, termasuk Kampung Bayam. Kampung Bayam akan kami selesaikan,” ucap Pramono kepada wartawan.
Apabila terpilih sebagai gubernur, Pramono berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah. “Maka kami kalau akan menyelesaikan persoalan itu, yang harus diutamakan karena rumah susun itu dibangun memang untuk kompensasi itu, sehingga prioritasnya hanya untuk itu, nggak boleh ada yang lain,” kata Pramono.
Berdasarkan laporan Tempo, ketika JIS dibangun pada 2019, gubernur Jakarta saat itu, Anies Baswedan, menjanjikan hunian rumah susun Kampung Susun Bayam bagi warga yang terdampak oleh pembangunan.
Namun sampai Kampung Susun Bayam diresmikan pada 2022, warga tidak kunjung mendapatkan hak mereka untuk tinggal di rumah susun tersebut. Persoalannya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditugaskan oleh pemprov untuk membangun rumah susun, dianggap mematok harga sewa yang terlalu tinggi.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Gimik Politik Kabinet Zaken Prabowo subianto