TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan sedang mempelajari buku-buku yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta sembari menunggu bertemu Megawati Soekarnoputri.
DPD PDIP Jakarta memberikan buku-buku kepada Anies saat berkunjung Sabtu, 24 Agustus 2024. Ada delapan buku yang diberikan DPD PDIP kepada Anies, antara lain Pokok Pikiran Bung Karno; Keislaman Bung Karno; Bung Karno, Islam, dan Pancasila; serta Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat. Dalam pertemuan di DPD PDIP, Anies mengatakan hadiah buku-buku tersebut merupakan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati.
“Sekarang saya belajar dulu deh, baca dulu, pelajari dulu, dan memastikan titipan pesan-pesan tadi saya bisa pahami dengan baik dan diskusikan dengan baik,” kata Anies saat mengunjungi Posko Pemenangan Partai Buruh di Jakarta Selatan, Ahad, 25 Agustus 2024.
Menurut Anies, Megawati menyampaikan pesan yang menyangkut ideologi yang harus dipelajari lewat hadiah buku. Anies mengaku memang sudah membaca buku yang berkaitan dengan pemikiran Bung Karno sejak zaman kuliah.
“Di Bawah Bendera Revolusi sudah dibaca dari zaman kuliah,” ujarnya.
PDIP akhirnya bisa mengusung calon gubernur Jakarta setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.
Lewat putusan ini, MK menurunkan ambang batas partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu untuk mendaftarkan pasangan calon kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota.
Putusan ini membuka kemungkinan bagi Anies Baswedan, yang sebelumnya tidak berada dalam barisan partai Koalisi Indonesia Maju Plus untuk kembali mencalonkan kepala daerah di politik Jakarta. KIM Plus terdiri dari 12 partai yang mengusung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, Anies membutuhkan dukungan PDIP sebagai pemilik suara tertinggi kedua di Jakarta.
Pilihan Editor: Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik.