TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 13 Agustus 2024, Projo bertemu dengan Dedi Mulyadi di kediamannya, Subang, Jawa Barat. Pertemuan ini diungkapkan oleh Bendahara Umum Projo, Panel Barus yang membahas pencalonan Dedi maju di Pilgub Jawa Barat.
Dedi Mulyadi akan berlaga di Pilgub Jabar atau Pilkada Jabar 2024 lantaran dinilai dapat menaikkan elektabilitas melalui unggahan kegiatan sehari-hari di akun YouTube pribadinya. Bahkan, ia juga paling vokal menguak kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Adapun, poin utama dari pertemuan Projo dan Dedi Mulyadi di Subang sebagai berikut.
Popularitas Dedi melalui Video YouTube
Panel Barus menyinggung terkait popularitas Dedi Mulyadi yang sering mengunggah aktivitasnya dan dikenal khalayak luas. Pada video tersebut, Dedi tampak memberi perhatian terhadap kebutuhan rakyat, termasuk penanganan hukum. Popularitas ini dapat menguntungkan Dedi ketika maju Pilgub Jawa Barat lantaran memberikan contoh pemimpin yang setia terhadap rakyat.
“Tadi kami berdiskusi tentang bagaimana Kang Dedi yang telah bertemu rakyat Jawa Barat setiap hari. Dia mengurusi kebutuhan-kebutuhan rakyat dari soal pangan hingga kasus hukum. Nah, ini kan contoh pemimpin yang setia di garis rakyat,” kata Panel, pada 13 Agustus 2024.
Sejalan dengan Visi Misi Prabowo-Gibran
Pada pertemuan tersebut, Panel juga menyatakan telah mendukung Dedi Mulyadi karena dianggap sejalan dengan visi misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sejak pertengahan 2023, ia juga sudah melakukan safari tatap muka ke seluruh daerah hingga pelosok Jawa Barat untuk mendukung kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran. Kegiatan safari dikemas dengan balutan seni dan budaya yang sejak dulu identik dengan sosok Dedi Mulyadi. Ia selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda, seperti pertunjukan wayang empat dalang terdiri dari dua wayang golek dan dua wayang kulit, seperti diberitakan Antara.
Memperhatikan Seluruh Daerah di Jawa Barat
Selain Panel, Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Abimanyu menilai Dedi dianggap memiliki rencana jelas untuk Jawa Barat. Ia menyinggung terkait Ridwan Kamil yang selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat hanya fokus di Kota Bandung, tidak pada daerah Jawa Barat lainnya. Akibatnya, dengan kelak majunya Dedi di Pilgub Jawa Barat, provinsi di daerah ini akan menjadi perhatiannya.
“Kang Dedi akan mendayagunakan kekuatan Provinsi untuk bersinergi dengan para bupati dan wali kota se-Jawa Barat. Kang Dedi juga akan keliling Jawa Barat tidak stay di Bandung (saja) dalam memimpin nanti,” kata Roy.
Secara resmi, Dedi Mulyadi telah dipinang oleh Partai Golkar. Keputusan ini berdasarkan utusan eks Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang diwakili Singgih Januratmoko dan beberapa petinggi Golkar Jawa Barat, di Kota Bandung pada 2 Agustus 2024 silam.
RACHEL FARAHDIBA R | DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Projo temui Dedi Mulyadi di Subang Bahas Dukungan Pilgub Jabar
