INFO NASIONAL - Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief, kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam masa kepemimpinannya dengan berhasil meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) Kepesertaan BPJS Kesehatan Kabupaten Batang Hari dari 82,27 persen menjadi 99,92 persen. Prestasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi-misi "Batang Hari Tangguh" yang digagasnya bersama Wakil Bupati Bakhtiar.
Atas keberhasilan tersebut, Pemerintah Pusat memberikan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari, yang diterima langsung oleh Bupati Fadhil Arief di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin, dalam acara bertema "Satu Dekade Program JKN-KIS untuk Negeri" yang menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Capaian luar biasa ini dicapai melalui kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak di Kabupaten Batang Hari. Fadhil Arief menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima, serta menyatakan bahwa pencapaian angka 99,92 persen kepesertaan BPJS Kesehatan merupakan hasil dari upaya bersama semua pihak yang terlibat. "Tahun 2021 lalu, kepesertaan BPJS Kesehatan di Batang Hari masih berada di angka 82,27 persen. Namun, berkat kerja keras dan komitmen kita semua, kini hampir seluruh masyarakat Batang Hari telah tercover dalam program ini," ujar Fadhil.
Fadhil juga menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Batang Hari akan terus dilanjutkan, terutama untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk mereka yang kurang mampu, mendapatkan akses penuh terhadap layanan kesehatan yang memadai. "Kami akan terus mendorong program-program kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, agar tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
Bupati Fadhil juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan pendataan ulang terhadap warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun warga Batang Hari yang terlewatkan dalam program jaminan kesehatan ini. "Kami harus memastikan bahwa semua masyarakat memiliki jaminan kesehatan, agar mereka dapat hidup dengan lebih tenang dan sejahtera", ujar Fadhil.(*)