Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Sebut Undangan PBNU Seperti Dagelan

image-gnews
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid (kanan) bersama Wakil Ketua Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramly (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat pleno dengan Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz di DPP PKB, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Dalam keterangannya berdasarkan hasil rapat pleno, DPP PKB menyambut baik tawaran Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, namun keputusan tersebut akan difinalisasi pada Jumat (1/9) sore di Surabaya. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid (kanan) bersama Wakil Ketua Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramly (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat pleno dengan Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz di DPP PKB, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Dalam keterangannya berdasarkan hasil rapat pleno, DPP PKB menyambut baik tawaran Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, namun keputusan tersebut akan difinalisasi pada Jumat (1/9) sore di Surabaya. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menyebut undangan tim panel Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU seperti dagelan yang dibuat oleh pimpinan organisasi massa Islam tersebut. 

Wahid mempertanyakan undangan tersebut. Sebab, kata dia, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf telah terang-terangan mengadu domba warga NU dengan PKB dan meremehkan panitia khusus atau Pansus haji DPR RI. 

“Lalu tiba-tiba bikin tim mengundang saya. Kayak dagelan aja. Untuk apa? Mana mungkin saya memenuhi undangan mereka? Secara organisasi kita tidak ada urusan sama Gus Yahya dan Saiful. Kita entitas berbeda,” kata Wahid kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2024.

Wahid mengatakan PBNU selama ini telah menyatakan bahwa PKB bukan representasi NU. Ia juga mengklaim PBNU berupaya menggembosi PKB saat pemilu. Wahid juga berang ketika suara PKB naik signifikan dengan lebih dari 2.150 kursi di semua tingkatan legislatif, PBNU justru menuduh PKB melenceng. 

“PKB itu berprestasi dan sehat sekali. Difitnah rusak, tetapi PKB diajak masuk koalisi oleh presiden terpilih Itu artinya kita dinilai sehat,” ujar Wahid. 

Di samping itu, Wahid juga mengatakan 3.000 lebih calon kepala daerah memperebutkan rekomendasi pilkada dari PKB. Artinya, kata dia, PKB seksi dan menarik. Sehingga apabila ada yang menuduh PKB rusak, ucap Wahid, justru menjadi fakta yang menjelaskan siapa sesungguhnya yang rusak.

PBNU mengatakan Hasanuddin Wahid tidak memenuhi undangan tim panel PBNU yang dijadwalkan hari ini, Senin, 5 Agustus 2024. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammad Cholil Nafis, mengatakan Hasanuddin Wahid dijadwalkan diundang pukul 12.30 WIB. Namun, hingga pukul 14.30 WIB tidak ada konfirmasi atas kehadiran atau ketidakhadirannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Padahal sangat diperlukan hadirnya beliau tentu, yang pertama silaturahim. Namanya juga sama-sama warga NU kemudian diundang oleh PBNU secara resmi,” kata Cholil dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Senin, 5 Agustus 2024. 

Kedua, kata Cholil, kehadiran Wahid sangat diperlukan bagi PBNU untuk mengkaji hubungan antara PKB dan PBNU. Namun, tim panel yang menunggu di lantai 3 Gedung PBNU tidak mendapat kabar apa pun dari Sekjen PKB.

“Untuk informasi sampai hari ini, sampai saat ini, belum ada informasi datang atau tidaknya tapi minggu lalu surat baik via WhatsApp maupun diantar langsung sudah kita lakukan ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB,” kata Cholil. 

Cholil mengatakan tim panel PBNU akan mengirim kembali undangan silaturahmi kepada Hasanuddin Wahid. 

Pilihan Editor: Massa Aliansi Santri Gus Dur Geruduk Kantor PBNU, Apa Tuntutan Mereka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

8 jam lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.


Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

2 hari lalu

Suasana Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. TEMPO/Taufan Rengganis
Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

Pakar hukum tata negara mengatakan KPU tidak boleh menindaklanjuti surat penggantian caleg terpilih dari pimpinan parpol.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

3 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

3 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih


Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.


PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

PKB merespons soal pembahasan RUU Kementerian Negara.


PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengaku telah menyerahkan sejumlah nama calon menteri untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo.


PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

3 hari lalu

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakkan hukum. Hal itu dia sampaikan saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

PKB meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakan hukum.


Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

4 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.