Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Kunjung Usung Bakal Calon Gubernur di Pilkada, PDIP Sebut Prioritaskan Calon Bupati dan Wali Kota

image-gnews
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP belum mengumumkan nama bakal calon Gubernur yang akan diplot berlaga di pemilihan kepala daerah atau pilkada, khususnya di wilayah strategis, November mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng akan mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di pilkada saat momentum waktunya telah dianggap tepat. "Sekarang prioritaskan lebih dulu untuk tingkat Kabupaten/Kota," kata Hasto melalui keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Ahad, 4 Agustus 2024.

Dihubungi terpisah, Juru bicara PDIP, Chico Hakim, mengatakan PDIP memiliki sejumlah nama potensial yang bakal diplot di pilkada, misalnya di Jakarta.

Sejumlah nama tersebut, antara lain Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi; bekas Panglima TNI, Andika Perkasa; dan legislator PDIP, Charles Honoris. "Namun, semuanya masih dikerucutkan agar jadi satu nama," ujar Chico.

Hasto menjelaskan, sambil menunggu finalisasi nama-nama tersebut, PDIP akan menyiapkan pelbagai infrastruktur pendukung yang ada. Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi Nasional untuk Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN PDIP) dalam waktu dekat.

PDIP, menurut Hasto, juga akan melakukan pelatihan bagi tim kampanye pada gelombang 4 di Agustus ini. Tujuannya agar proses pergerakan kemenangan dapat menyatu bersama semangat gotong royong rakyat.

"Itu yang dipersiapkan sambil menunggu finalisasi calon Gubernur dan Wakilnya," kata Hasto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan PDIP bersikap cukup selektif di pilkada 2024. Menurut dia, sikap selektif PDIP terjadi setelah memutuskan pisah jalan dengan koalisi partai pendukung Presiden Jokowi.

"PDIP menyadari tidak bisa bergerak terlalu cepat karena lawannya saat ini jauh lebih banyak," kata Usep.

Kendati begitu, untuk konteks pilkada Jakarta, menurut Usep, PDIP masih memiliki peluang besar apabila memutuskan mengusung Ahok di palagan bekas Ibu Kota ini. "Jika bangun koalisi dengan PKS-NasDem, peluang PDIP menang tentu jauh lebih besar, karena suara Ahok dan Anies adalah yang terbesar dari kandidat lain sejauh ini," ucap dia.

Pilihan Editor: Hasto PDIP Klaim Tak akan Ada Kotak Kosong di Pilkada Daerah Strategis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sahroni Anggap Penolakan terhadap Ridwan Kamil di Jakarta Hal Biasa

52 menit lalu

Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (tengah), bersama Ketua Bamus Betawi Eki Pitung (kanan) di kantor pengurus Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, 6 September 2024. Tempo/Eka Yudha
Sahroni Anggap Penolakan terhadap Ridwan Kamil di Jakarta Hal Biasa

Kegiatan silaturahmi Ridwan Kamil pada Jumat malam yang digelar Bamus Betawi diwarnai keributan.


Anggota DPR Sebut Pemilihan Ulang Opsi Terbaik Jika Kotak Kosong Menang Pilkada 2024

1 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Anggota DPR Sebut Pemilihan Ulang Opsi Terbaik Jika Kotak Kosong Menang Pilkada 2024

Dia mengatakan mustahil menunggu Pilkada untuk lima tahun ke depan apabila kotak kosong menang Pilkada 2024.


KPK Terima Laporan LHKPN 1.432 Bakal Calon Kepala Daerah

1 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Terima Laporan LHKPN 1.432 Bakal Calon Kepala Daerah

Tanda terima pelaporan LHKPN dari KPK menjadi salah satu syarat pendaftaran Bacakada ke KPU pada gelaran Pilkada 2024.


Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

3 jam lalu

Partai Buruh secara resmi mengusung pasangan bakal calon bupati - wakil bupati Serang Andik  Hazrumy - Nanang Supriatna di Pillkada Kabupaten Serang 2024 di Kantor Kepengurusan Pusat Partai Buruh Kota Serang, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

Partai Buruh secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna, untuk Pilkada Kabupaten Serang 2024.


Pemohon Uji Materi Kotak Kosong Anggap Partai Politik Tak Wakili Kehendak Rakyat

3 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Pemohon Uji Materi Kotak Kosong Anggap Partai Politik Tak Wakili Kehendak Rakyat

Mereka meminta kotak kosong berlaku di semua daerah, tak hanya wilayah dengan pasangan calon tunggal.


Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Lakukan Ini untuk Perkuat Barisan di Pilgub Jateng

3 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa saat berbincang dengan kader PDIP saat rapat kerja khusus di aula kantor DPC PDIP Kudus, Sabtu, 7 September 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Lakukan Ini untuk Perkuat Barisan di Pilgub Jateng

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi telah menemui kader PDIP di sejumlah daerah, seperti Ungaran, Salatiga, dan Kudus.


Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

4 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

Dedi Mulyadi mengampanyekan program Sekolah Manajer untuk mencetak 10 ribu tenaga profesional lokal.


Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

5 jam lalu

Ulama dan tokoh agama di Banten mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna serta bakal calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, di Kota Serang, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pribadi
Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

Para ulama di Banten secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna


PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

5 jam lalu

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Banten, Saberawi Jaya menyerahkan surat dukungan kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten, di Kantor DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Banten, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Banten Maju Bersama yang mengusung pasangan Airin-Ade


Saat KPU Jabar Gelar Kontes Stand-Up Comedy untuk Tarik Minat Pemilih Pemula di Pilkada

9 jam lalu

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia. dok.KPU Jabar
Saat KPU Jabar Gelar Kontes Stand-Up Comedy untuk Tarik Minat Pemilih Pemula di Pilkada

KPU Jabar menyatakan media sosial harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengedukasi publik tentang Pilkada 2024.