Meski demikian, Eddy tidak jemawa mengingat partai yang mengusulkan nama bacawagub di KIM bukan hanya PAN.
“Kita akan bersama-sama berembuk karena teman-teman yang sudah mengajukan nama tidak hanya PAN. Ada Golkar juga mengajukan Pak Jusuf Hamka. Ada juga usulan dari teman-teman lain untuk mendorong Mas Kaesang (Pangarep) di Jakarta,” katanya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, mengatakan partainya fleksibel terhadap dinamika yang terjadi di pilkada, khususnya di Jabar. Dia menuturkan sebelumnya PAN ingin menyandingkan Bima Arya Sugiarto dengan kader Partai Golkar, Ridwan Kamil.
"Tetapi, kalau dinamikanya seperti ini, kita menghormati dan tetap usulkan dua nama sebagai calon wakilnya," ujar Viva.
Mengenai peta pencalonan Ridwan Kamil, Viva mengatakan tak tahu akan bagaimana KIM dan Partai Golkar memplot mantan Gubernur Jawa Barat tersebut di pilkada. "Bisa ditanyakan ke kawan-kawan Golkar soal ini," ujar dia.
ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA
Pilihan editor: PKS Beri Bobby Nasution Surat Rekomendasi, Sodorkan Bupati Asahan sebagai Bacawagub