Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menjelaskan skema sekolah untuk menerapkan kebijakan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA. Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudrisrek, Yogi Anggraena, mengatakan, dalam Kurikulum Merdeka ada mata pelajaran wajib dan pilihan di SMA. Dengan dihapusnya jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, peserta didik lebih fleksibel untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan karier.

"Peserta didik bisa memilih 4 sampai 5 mata pelajaran pilihan sesuai potensi dirinya. Jadi sekolah tidak mengelompokkan mata pelajaran lagi," kata Yogi dalam Webinar Implikasi Penghapusan Jurusan IPA/IPS di SMA dikutip dalam YouTube Direktorat SMA, Jumat 3 Agustus 2024.

Ia mencontohkan, seorang peserta didik yang bercita-cita menjadi dokter sebelumnya diwajibkan masuk jurusan IPA. Namun, ketika penghapusan jurusan, peseta didik bisa memilih mata pelajaran Biologi dan Kimia saja. Mereka tak perlu mempelajari Fisika dan Matematika karena tak sesuai dengan keinginan kariernya. 

Sekolah berperan untuk memfasilitasi keinginan siswa. Mereka akan memetakan kebutuhan siswa kemudian disesuaikan dengan kebutuhan guru. Bila sumber daya manusia tak ada, sekolah tak perlu membuka kelas itu. "Kalau tak ada guru Jepang atau Jerman tak perlu dibuat," kata Yogi. 

Dalam membuka kelas pula, tak perlu menunggu sampai ada puluhan anak dalam satu rombongan belajar. Tiga siswa saja sudah cukup untuk membuka kelas. Pun guru yang mengajar tetap sama dihitung jam mengajarnya meski jumlah siswa sedikit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, sebelumnya mengatakan, penghapusan jurusan itu karena hampir semua sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Ia juga menjelaskan, penghapusan jurusan ini menghapus adanya privilese pada jurusan IPA. Sebelumnya, siswa jurusan IPA mendapat privilese lebih dalam memilih program studi di perguruan tinggi.

"Dengan menghapus penjurusan di SMA, Kurikulum Merdeka mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat, dan aspirasi karier, serta memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut," kata Anindito.

Pilihan Editor: Pernyataan Maaf Lengkap Jokowi ke Rakyat Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

7 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

25 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

Formasi CASN untuk Kemendikbud akan dimaksimalkan untuk lingkungan perguruan tinggi.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

34 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.


Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

36 hari lalu

Aprilia Permata Sari, alumni Fast Track S1-S2 Ilmu Kimia Unpad yang kini berkarir di Daewoong Bio Inc Korea Selatan. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

Apa itu program fast track di perguruan tinggi yang memungkinkan peserta didik untuk lulus lebih cepat. Apa keunggulan lainnya?


Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

42 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Pramuka, Pal Meriam, Jakarta Timur untuk membagikan sembako pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan anggaran untuk sekolah swasta gratis menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.


Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud Jelaskan Skema Pilihan Mata Pelajaran

42 hari lalu

Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). TEMPO/Prima Mulia
Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud Jelaskan Skema Pilihan Mata Pelajaran

Dengan penghapusan jurusan di SMA ini, siswa diharapkan dapat lebih fokus mendalami minatnya.


Jadwal Pengumuman Magang Merdeka Batch 7, Cek di SIni

43 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Jadwal Pengumuman Magang Merdeka Batch 7, Cek di SIni

Jadwal terbaru program Magang Merdeka Angkatan 7 Tahun 2024.


Kemendikbud Sebut Program Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Ini Berbagai Program dan Jadwalnya

45 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemendikbud Sebut Program Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Ini Berbagai Program dan Jadwalnya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan berbagai program Merdeka Belajar tetap lanjut.


Kemendikbud Umumkan Sistem KIP Kuliah Sudah Pulih

46 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Umumkan Sistem KIP Kuliah Sudah Pulih

Proses pemindahan data penerima KIP Kuliah sempat terganggu karena serangan siber pada PDNS.


Sudah Tak Ada Lagi Jurusan IPA dan IPS di SMA, Berikut Jurusan SMA Berbasis Kurikulum Merdeka

46 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Sudah Tak Ada Lagi Jurusan IPA dan IPS di SMA, Berikut Jurusan SMA Berbasis Kurikulum Merdeka

Pemerintah hapuskan sistem jurusan IPA dan IPS di SMA, berikut kebijakan baru jurusan SMA yang berbasis kurikulum merdeka.