Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edy Rahmayadi Disebut Mampu Saingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Profilnya

image-gnews
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) berjalan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Edy Rahmayadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang digelar PKB guna mendapatkan dukungan dari partai tersebut untuk maju pada pemilihan gubernur Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) berjalan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Edy Rahmayadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang digelar PKB guna mendapatkan dukungan dari partai tersebut untuk maju pada pemilihan gubernur Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEdy Rahmayadi dinilai sebagai salah satu tokoh yang mampu menandingi Bobby Nasution di ajang pemilihan gubernur Sumatra Utara atau Pilgub Sumut 2024. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

Karyono mengatakan, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi di Pilkada Sumut, maka bisa mengusung pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang potensial berhadapan melawan Bobby.

Diketahui sebelumnya, PKS memang sempat menyinggung turut mendukung Bobby untuk maju sebagai bakal cagub Sumut pada Senin, 8 Juli 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat mengatakan, partainya mendukung Bobby.

Namun, pernyataannya diralat sendiri di hari yang sama. Sikap DPP PKS menegaskan belum memastikan apakah partai memberikan dukungan kepada Wali Kota Medan tersebut.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP dan DPW PKS sempat bertemu di kantor PKS Sumut, Kota Medan, Sumut, pada Rabu, 10 Juli 2024. Mereka membahas peluang koalisi Pilkada 2024. Dalam pertemuan itu, kedua partai politik tersebut belum mengumumkan dan menentukan mendukung siapa.

"Tapi yang berpotensi menjadi masalah adalah perebutan posisi cawagub antara PDIP dan PKS jika yang diusung sebagai cagub adalah Edy Rahmayadi," kata dia. "Kemungkinan sosok Edy Rahmayadi menjadi pilihan PDIP untuk menandingi Bobby yang didukung oleh koalisi besar Koalisi Indonesia Maju (KIM).” 

Dia mengatakan, Bobby memang didukung banyak partai. Namun dalam kontestasi Pilkada, koalisi gemuk tidak selalu linier dengan kemenangan karena pengaruh figur kandidat lebih menjadi pertimbangan dibandingkan dengan partai.

"Meski demikian probabilitas kemenangan Bobby pebih besar karena selain dukungan mesin partai dan berbagai relawan. Ada kemungkinan penggunaan instrumen kekuasaan bergerak di belakang layar," kata Karyono.

Lantas, siapa sebenarnya Edy yang disebut Karyono sebagai salah satu tokoh yang mampu menandingi Bobby di Pilgub Sumut?

Profil Edy Rahmayadi

Berdasarkan catatan Tempo, Edy Rahmayadi lahir pada 10 Maret 1961 di Sabang, Aceh. Masa kecilnya dihabiskan di Besitang, Langkat, Sumut. Edy merupakan anak dari seorang TNI dengan pangkat terakhir sebagai Kapten yang bernama Rahman Ishaq.

Edy menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Medan dan sempat berkuliah di Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) pada 1979. Saat menempuh studi di UISU, ia bertemu Nawal Lubis yang menjadi istrinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah lulus dari UISU, Edy melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang lulus pada 1985. Setelah itu, ia menjadi Komandan Batalyon jajaran Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). Selain itu, ia juga pernah ditunjuk menjadi komandan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Kecewa Lihat Politik Dinasti Jokowi

29 menit lalu

Reza Rahadian Kecewa Lihat Politik Dinasti Jokowi

Reza Rahadian menyampaikan kekecewaannya terhadap politik dinasti yang dibangun Jokowi.


Ganjar Pranowo Temui FX Rudy di Solo, Ini yang Dibahas

1 jam lalu

Mantan capres, Ganjar Pranowo (kanan) bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) di kediaman Rudy di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Ganjar Pranowo Temui FX Rudy di Solo, Ini yang Dibahas

Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024.


Marak Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Politikus PDIP: Rakyat Ingin Demokrasi Ditegakkan

1 jam lalu

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Marak Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Politikus PDIP: Rakyat Ingin Demokrasi Ditegakkan

Masinton menyebut masyarakat pro-demokrasi ini bergerak karena ingin menentang kesemena-menan kekuasaan yang telah mengakali konstitusi


Politikus PDIP Cek Peserta Aksi Massa di DPR yang Ditangkap di Polda Metro

6 jam lalu

Petugas kepolisian menangkap seorang massa aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI. TEMPO/Subekti.
Politikus PDIP Cek Peserta Aksi Massa di DPR yang Ditangkap di Polda Metro

Politikus PDIP, Adian Napitupulu, mendatangi Markas Polda Metro Jaya pada Kamis malam, 22 Agustus 2024. Ingatkan penyidik jangan ada kekerasan.


KPU Pastikan Berpedoman kepada Putusan MK untuk Pendaftaran Pilkada

8 jam lalu

Ilustrasi KPU. ANTARA
KPU Pastikan Berpedoman kepada Putusan MK untuk Pendaftaran Pilkada

Putusan MK yang diadopsi ke dalam draf revisi PKPU terbaru tidak hanya soal syarat usia calon dan ambang batas pencalonan kepala daerah.


Temui Massa Aksi, Anggota DPR Fraksi PDIP Ajak Kawal Bersama Revisi UU Pilkada

10 jam lalu

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Temui Massa Aksi, Anggota DPR Fraksi PDIP Ajak Kawal Bersama Revisi UU Pilkada

Para anggota DPR Fraksi PDIP itu mengajak mahasiswa terus mengawal revisi UU Pilkada dan putusan MK.


Mengenal Guillotine, Simbol Anti Monarki dari Prancis yang Dibawa saat Aksi Kawal Putusan MK

11 jam lalu

Ribuan massa aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI. TEMPO/Subekti.
Mengenal Guillotine, Simbol Anti Monarki dari Prancis yang Dibawa saat Aksi Kawal Putusan MK

Aksi hari ini membawa replika guillotine di aksi kawal putusan MK, Kamis 22 Agustus 2024 di depan gedung DPR RI.


Tak Ada Nama Jokowi di Struktur Dewan Pembina Golkar yang Dibentuk Bahlil

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan pada Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Tak Ada Nama Jokowi di Struktur Dewan Pembina Golkar yang Dibentuk Bahlil

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan struktur dewan pembina hari ini. Ketua Dewan Pembina Agus Gumiwang. Tak ada nama Jokowi.


Orang Muda Bakal Gelar Aksi untuk Peringatkan Jokowi

11 jam lalu

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengadakan konferensi pers dengan tema
Orang Muda Bakal Gelar Aksi untuk Peringatkan Jokowi

Kelompok pemuda berencana menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Soal Dorongan Anies Jadi Kader PDIP, Hasto: Selama Berpihak ke Wong Cilik Sudah Termasuk Bagian Partai

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
Soal Dorongan Anies Jadi Kader PDIP, Hasto: Selama Berpihak ke Wong Cilik Sudah Termasuk Bagian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyano saat ditanya ihwal dorongan Anies Baswedan jadi kader partainya mengatakan yang penting komitmen pada partai.