TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Hidayat Nur Wahid, menyatakan bahwa Anies Baswedan telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta. Nama Anies sudah termasuk dalam daftar calon gubernur yang diusulkan oleh PKS.
Hidayat mengatakan, Anies Baswedan masih dipertimbangkan di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP). "Sampai hari ini yang mengusulkan memang DPW," kata Hidayat saat ditemui dalam acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024.
1. Anies Sudah Terbiasa dengan PKS
Hidayat Nur Wahid mengatakan, Anies Baswedan salah satu penyumbang sapi kurban untuk DPP PKS. Menurut dia, Anies sudah selalu menyerahkan hewan kurban kepada PKS. "Pak Anies sudah terbiasa dengan PKS dan setiap tahun juga beliau memberikan hewan kurbannya," kata Hidayat, Selasa, 18 Juni 2024.
2. Ide Duet Anies-Kaesang
Juru bicara relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengatakan, ide duet Anies-Kaesang Pangarep di pemilihan gubernur Jakarta akan diserahkan ke partai pengusung. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan soal tokoh yang akan mendampingi Anies.
“Untuk siapa wakil yang akan mendampingi Bapak Anies akan diserahkan kesepakatan partai pengusung dengan Bapak Anies Baswedan,” kata Iwan lewat pesan tertulis kepada Tempo, 18 Juni 2024.
3. Menanti Kabar dari PDIP
Bendahara Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Olly Dondokambey menyatakan, dewan pimpinan pusat partai akan mengumumkan pada pertengahan Juli 2024 soal mendukung atau tidak Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur Jakarta. Olly menjelaskan, saat ini PDIP masih melakukan survei terhadap calon-calon yang akan didukung dalam pilkada di berbagai wilayah.
“Kami belum keluar hasil survei akhir. Kami masih akan survei sampai pertengahan Juli untuk siap supaya pas lah. Namanya persiapan pemenangan, makanya harus betul-betul harus siap,” kata Olly, Senin, 17 Juni 2024.
4. Disinggung oleh Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto awalnya sambil berkelakar mengatakan, Ridwan Kamil sudah lebih dulu mempersiapkan diri ketimbang Anies. "Pak RK (Ridwan Kamil) kan sudah pasang on the way to Jakarta. Kalau Pak Anies kan bergerak-bergerak saja," kata Airlangga setelah salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP partai, Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.
Kendati begitu, Airlangga mengatakan, Golkar belum memastikan memajukan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat atau Jakarta 2024. Golkar saat ini masih menunggu hasil survei elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil di dua wilayah itu.
5. Tidak Terlalu Memikirkan Lawan
Anies Baswedan mengatakan, dia tidak terlalu memikirkan lawan yang akan dihadapinya dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Menurut dia, pilkada seharusnya tidak dijadikan ajang untuk kepentingan pribadi satu atau dua orang, maupun kelompok tertentu.
"Pilkada ini tentang masa depan rakyat Jakarta, karenanya saya merasa penting untuk fokus (ke permasalahan rakyat)," kata Anies ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | EKA YUDHA SAPUTRA | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Relawan Anies Buka Suara soal Ide Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta