Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Diah Warih Anjari, yang Ingin Maju di Pilkada Solo 2024

image-gnews
Diah Warih (tiga dari kanan) mendaftar penjaringan internal Partai Gerindra di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). ANTARA/Aris Wasita
Diah Warih (tiga dari kanan) mendaftar penjaringan internal Partai Gerindra di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). ANTARA/Aris Wasita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diah Warih Anjari mulai membangun komunikasi politik dengan berbagai partai untuk maju dalam Pilkada Solo 2024. Pada Kamis, 6 Juni 2024, Diah Warih mendaftar sebagai calon wali kota Solo, Jawa Tengah, melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Solo.

"Komunikasi ini sebagai ikhtiar kami untuk menyambut rekomendasi calon wali kota dalam Pilkada Surakarta 2024," katanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Juni 2024.

Diah sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pimpinan partai politik, termasuk Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Gelora.

Profil Diah Warih Anjari

Diah Warih Anjari lahir pada 1980. Dikutip dari Antara, pada pilpres 2019, Diah menjadi pendiri sekaligus Ketua Umum Brigade #01. Ia ikut berpartisipasi tim sukses pasangan Jokowi-Maruf Amin.

"Saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pilkada di Solo. Potensi ekonomi tanah kelahiran saya begitu besar untuk menjadi kota yang lebih maju. Sudah semestinya lebih mensejahterakan masyarakat Solo, namun sejauh ini belum termanfaatkan dengan maksimal," katanya.

Dikutip dari situs web Diwa Foundation, setelah pemilu 2019, Diah Warih Anjari mendirikan organisasi Diwa Center yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar 108-102, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Organisasi ini memimpin sejumlah relawan dan bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

Yayasan tersebut memulai kiprahnya sebagai donatur utama dalam kegiatan Festival Kartun Indonesia (Festuna) I. Melalui yayasan ini, Diah Warih terlibat dalam bidang pertanian dengan mendirikan perusahaan pupuk cair. Pada 2022, yayasan ini mensosialisasikan penggunaan pupuk hayati di Kabupaten Bangli dan Tabanan, Bali, serta kegiatan pertanian di Kalimantan Timur bersama Kodam VI Mulawarman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diah lahir pada 5 Mei 1980. Setiap hari jadi yayasan dan ulang tahun Diah pada 5 Mei, yayasan ini mengadakan kegiatan sosial seperti pembagian paket sembako kepada relawan, bantuan modal, dan kepada anak-anak dengan HIV  AIDS.

Diah juga menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Anak Bangsa yang menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial. Ia juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha. Pada Pilpres 2024, Diah menjadi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Dalam survei calon gubernur dan wakil gubernur Jateng periode 2024-2029 yang dilakukan oleh PollingKita.com, Diah Warih menempati posisi pertama dengan perolehan 45,6 persen. "Terima kasih sebelumnya kalau nama saya masuk daftar polling dan persentasenya tinggi. Semua saya kembalikan kepada warga, karena yang memilih nanti adalah warga," katanya, dalam pernyataan yang diterima di Semarang.

ANTARA | DIWA FOUNDATION

Pilihan Editor: Maju di Pilkada Solo, Diah Warih Anjari Jalin Komunikasi dengan Parpol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Dapat 102 Kursi di Senayan, Bahlil Incar Lebih Banyak Kursi di Pileg Mendatang

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat bersilaturahmi dengan calon anggota DPR terpilih dari Golkar periode 2024-2029 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Golkar Dapat 102 Kursi di Senayan, Bahlil Incar Lebih Banyak Kursi di Pileg Mendatang

Pada Pemilu 2024, sebanyak 102 kader Golkar lolos ke Senayan.


Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

8 jam lalu

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut beberapa nama yang pantas maju mencalonkan diri sebagai ketua umum partai menggantikan Airlangga. Salah satunya yaitu Bambang Soesatyo yang kini berstatus sebagai wakil ketua umum partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.


Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

11 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat menerima Tim UI Supermileage Vehicle di Jakarta, Rabu 11 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.


Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

12 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai meninjau persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. MPR
Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.


Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

13 jam lalu

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md


Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

19 jam lalu

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

Pemberontakan PKI-Musso di Madiun, pada pagi hari 18 September 1948, pasukan komunis berhasil menguasai Madiun. Soe Hok Gie pernah menuliskannya.


Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

21 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?


Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

21 jam lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.


Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.


Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.