TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia dan mengunjungi Istiqlal pada 5 September 2024. Kedatangan Paus adalah untuk religious meeting dengan pemuka agama di Indonesia.
"Insya Allah tanggal 3 sampai 6 Paus akan datang ke Indonesia. Pada tanggal 5 ke Istiqlal," kata Nasaruddin usai salat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juni 2024.
Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu mengatakan kedatangan Paus Fransiskus untuk bertemu dengan pemuka agama di Indonesia adalah sebagai salah satu rangkaian kunjungannya di Asia.
"Nanti dia akan berkunjung ke Papua Nugini, NTT (Nusa Tenggara Timur), Singapura. Tapi ke Indonesia dulu," kata Ismail dihubungi Tempo melalui saluran telepon.
Dia mengatakan pada 4 September 2024, Paus akan datang ke Gereja Katedral terlebih dahulu, baru besok paginya pada 5 September 2024 ke Masjid Istiqlal. "Jadi itu pertemuan dengan seluruh pemimpin agama di Indonesia. Jadi istilahnya religious meeting lah," ujarnya.
Pertemuan itu tidak hanya akan dihadiri ulama dan pastor. Namun, juga dihadiri pemuka agama lain baik Budha, Hindu maupun Konghuchu. "Saya kebetulan ketua panitianya. Karena itu kan rombongannya 150 orang," ujarnya.
Pilihan Editor: Salat Idul Adha di Kediaman Prabowo di Hambalang Diikuti Kalangan Terbatas
Catatan Redaksi:
Judul dan isi berita ini dikoreksi pada Senin, 17 Juni 2024, pukul 21.51 WIB. Koreksi dilakukan di bagian penyebutan bulan kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya ditulis Juli; yang benar adalah September. Redaksi mohon maaf atas kekeliruan ini. Terima kasih.
