TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma akan menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 yang jatuh pada 29 Mei di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Kemensos mengambil tema "Lansia Terawat Indonesia Bermartabat" untuk HLUN tahun ini.
Menurut keterangan dari Biro Humas Kemensos RI, rangkaian kegiatan HLUN 2024 telah dimulai sejak awal Mei. "Salah satunya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Risma dalam keterangan tersebut, Ahad, 26 Mei 2024.
Selain itu, kata Risma, pemenuhan hak sipil juga menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kemensos untuk para Lansia. Di antaranya dengan menyediakan layanan perekaman KTP elektronik dan kartu keluarga. Selain itu, Kemensos juga menfasilitasi isbat nikah dan pembuatan akta nikah Lansia.
Risma menyampaikan bahwa Kemensos juga berupaya meningkatan aksesibilitas Lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar. "Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living," ucap dia.
Selain itu, Kemensos turut memberikan pelatihan, pameran hasil karya, dan pemberian bantuan modal usaha bagi para Lansia potensial. "Kemensos juga membangun kembali rumah Lansia yang tidak layak huni melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST)," kata Risma.
Selain program untuk para Lansia, Kemensos juga melakukan kegiatan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kepedulian terhadap Lansia. Kemensos di antaranya menyelenggarakan pemilihan duta lanjut usia.
Diketahui, rangkaian HLUN 2024 telah dilangsungkan sejak 1 Mei 2024. Sementara acara puncak HLUN akan diselenggarakan pada 29 Mei 2024. Pada acara puncak di Aceh Utara, Risma bakal melakukan teleconference dengan titik-titik perayaan HLUN lainnya di seluruh Indonesia.
Kemensos menyatakan telah melakukan asesmen kebutuhan bagi 4.982 Lansia di Aceh Utara sejak awal Mei lalu. "Beberapa di antaranya sudah mendapatkan intervensi seperti pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan bantuan kewirausahaan," ujar Risma.
Pilihan Editor: Megawati Kritisi RUU MK dan RUU Penyiaran di Rakernas PDIP: Sepertinya Menyembunyikan Sesuatu