Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

45 Ribu Jemaah Haji Masuk Kategori Lansia, Kemenag Beri 8 Layanan ini

image-gnews
Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar beristirahat usai menjalani pemeriksaan kesehatan akhir di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar tersebut untuk memastikan kesehatan JCH khususnya lansia aman untuk diberangkatkan ke tanah suci. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar beristirahat usai menjalani pemeriksaan kesehatan akhir di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar tersebut untuk memastikan kesehatan JCH khususnya lansia aman untuk diberangkatkan ke tanah suci. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Tagline yang sama diusung pada operasional haji 1444 H/2023 M. Alasannya, hampir 45 ribu jemaah atau 22 persen dari 213.320 yang berangkat tahun ini berusia 65 tahun ke atas atau lansia.

Lansia dibagi dalam empat kelompok umur, yaitu 34.420 jemaah pada rentang 66 - 75 tahun, 8.435 pada rentang 76 - 85 tahun, 1.835 pada 86 - 95 tahun dan 55 dengan usia lebih 95 tahun. 

Selain itu, ada empat kategori jemaah haji lansia. Pertama, lansia mandiri. Kedua, lansia dengan penyakit penyerta tapi masih dapat melakukan aktivitas harian secara mandiri. Ketiga, lansia yang memerlukan bantuan orang lain saat beraktivitas harian di luar. Keempat, lansia yang memerlukan bantuan orang lain saat beraktivitas di dalam maupun luar kamar.

Upaya Kemenag wujudkan haji ramah lansia

1. Istithaah Kesehatan

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, menjelaskan, ikhtiar mewujudkan Haji Ramah Lansia bahkan sudah dilakukan sejak dari Tanah Air. Skema layanan lansia ini kemungkinan akan menjadi model layanan haji yang terus berkembang di tahun mendatang. Sebab, ada tren jumlah jemaah haji lansia terus meningkat seiring masa tunggu yang cukup lama.

Skema layanan jemaah haji lansia itu, kata Anna Hasbie, antara lain diawali dengan kebijakan syarat istithaah kesehatan sebelum pelunasan biaya haji.

"Sebelum melunasi, jemaah harus memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat istithaah, boleh melunasi. Ini ikhtiar memastikan jemaah yang akan berangkat sehat, meski secara kategori umur adalah lansia," sebut Anna Hasbie dalam rilis resmi, Sabtu 26 Mei 2024.

2. Petugas Layanan Lansia

Upaya lainnya adalah penyiapan petugas. Secara khusus, dalam struktur Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH), ada bidang layanan lansia dengan sejumlah petugas dengan usia maksimal 45 tahun. Mereka tergabung dalam petugas Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) dan Layanan Disabilitas. Di dalamnya, tercakup unsur dokter dari Rumah Sakit TNI/Polri. Selain lansia, mereka melayani jemaah disabilitas.

“Dalam memberikan layanan jemaah haji Indonesia, mereka bekerja sama dengan petugas sektor pemondokan jemaah dan juga petugas sektor Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” kata Anna.

3. Bimsik Lansia

Bimbingan Manasik (Bimsik) juga menjadi medium strategis mewujudkan Haji Ramah Lansia. Berbeda dari biasanya, kurikulum manasik jemaah haji lansia masuk dalam proses Bimsik. Manasik juga didesain untuk menumbuhkan kepedulian sesama jemaah, khususnya kepada lansia.

“Kita juga meminta komitmen KBIHU untuk mematuhi aturan terkait layanan jemaah lansia, utamanya dalam aspek penyelenggaraan ibadah agar disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan lansia,” kata Anna. 

Secara tertulis, hal ini tertuang dalam Komitmen Pelayanan KBIHU dalam Pelaksanaan Haji Ramah Lansia Tahun 1445 H/2024 M yang dibacakan bersama oleh FK KBIHU pada 29 April 2024.

4. Pengkloteran

Upaya lain yang dilakukan di Tanah Air dalam mewujudkan Haji Ramah Lansia adalah pengaturan komposisi pengkloteran. Kloter disusun dengan mempertimbangkan komposisi jemaah lansia dan non lansia. Pengaturan juga dilakukan hingga tempat duduk di pesawat saat penyusunan manifest penerbangan. 

"Lansia diprioritaskan duduk di seat kelas bisnis dan atau didekat pintu untuk memudahkan evakuasi," kata Anna.

5. Persingkat seremoni

Proses keberangkatan jemaah seringkali menjadi rangkaian panjang yang melelahkan seiring banyaknya proses seremonial pelepasan maupun penyambutan. Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan. Edaran yang terbit pada 15 Maret 2024 ini ditujukan kepada para Kepala Bidang PHU, Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia, serta Ketua PPIH Arab Saudi.

Surat Edaran ini memuat ketentuan mengenai seremoni keberangkatan dan kedatangan, penerimaan dan keberangkatan. “Lansia harus menjadi prioritas. Jadi tahun ini tidak ada lagi pidato berkepanjangan saat seremoni keberangkatan dan kedatangan," kata Anna.

Berikut Ketentuan SE Dirjen PHU No 1 Tahun 2024 tentang Mekanisme Penberangkatan dan Kedatangan jemaah haji:

1. Seremoni keberangkatan dan kedatangan di tingkat kabupaten/kota, embarkasi, dan saat kedatangan dan keberangkatan di Arab Saudi hanya dilaksanakan untuk kloter pertama;

2. Meminimalisir seremoni keberangkatan dan kedatangan di kabupaten/kota;

a. waktu maksimal 30 menit;

b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;

3. Meminimalisir seremoni penerimaan dan keberangkatan di Embarkasi;

a. waktu maksimal 30 menit;

b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;

c. Jemaah haji lansia dan risti tidak harus mengikuti seremoni;

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

d. Jemaah Haji lansia dan risti didahulukan mendapat layanan satu atap;

4. Meminimalisir seremoni penerimaan dan keberangkatan di Arab Saudi;

a. waktu maksimal 30 menit;

b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;

c. Jemaah haji lansia dan risti tidak harus mengikuti seremoni.

6. Layanan Asrama Haji

Asrama haji juga mempersiapkan layanan ramah lansia. Sejumlah upaya yang dilakukan antara lain menyediakan alat bantu berjalan bagi lansia; menyediakan dokter geriatri, psikiater, dan tenaga medis lainnya; menyiapkan kamar khusus lansia di lantai bawah dan menyedikan kendaran khusus untuk memudahkan mobilitas kegiatan lansia dari aula ke kamar.

“Jemaah haji akan menginap semalam di Asrama Haji sebelum bertolak ke Tanah Suci. Karenanya, asrama haji juga siapkan menu khusus lansia,” kata Anna.

7. Layanan Arab Saudi

Layanan ramah lansia juga disiapkan untuk jemaah haji selama berada di Arab Saudi. Ada sejumlah layanan yang diberikan, yaitu akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, bimbingan ibadah, serta saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)

“Untuk layanan transportasi di Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan bus khusus dengan low deck untuk transportasi shalawat, umrah wajib, dan safari wukuf bagi jemaah lansia,” kata Anna. "PPIH juga siapkan kamar khusus lansia dan pendampingnya serta hotel khusus bagi jemaah lansia yang akan mengikuti safari wukuf."

Pada layanan katering, PPIH menyiapkan menu khusus untuk jemaah lansia sesuai data faktual berdasarkan kebutuhan pada setiap kloternya. “Menu khusus juga akan disiapkan pada pelaksanaan safari wukuf bagi jemaah haji lansia,” kata Anna.

Terkait layanan kesehatan, ada sejumlah aspek yang disiapkan. Pertama, menyiapkan alat bantu berjalan bagi lansia yang mengalami penurunan kekuatan otot, cedera, serta mengalami gangguan keseimbangan. Kedua, memberikan visitasi khusus lansia. “Ketiga, menyiapkan dokter geriatri, psikiater, dan tenaga medis lainnya,” jata Anna.

Berkenaan dengan ibadah, PPIH juga menyiapkan skema khusus untuk pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah haji lansia. Skema itu antara lain berupa pelaksanaan Umrah Wajib dengan kursi roda berbasis kartu kendali. 

Sebagai bagian dari pelindungan, jemaah lansia yang membutuhkan kursi roda, diimbau dan difasilitasi untuk jasa sewa kursi roda yang resmi di Masjidil Haram. Agar prosesnya bisa terpantau dengan baik, diterapkan kartu kendali dengan tahapan berikut:

1. Ketua kloter menyerahkan data jemaah dan biaya jasa pendorong kursi roda kepada Petugas Lansia dan Disabiltas di Sektor Makkah

2. Petugas sektor melaporkan kepada Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Makkah 

3. Petugas Sektor Makkah menyiapkan kartu kendali sejumlah jemaah yang akan melaksanakan umrah dengan sewa jasa kursi roda 

4. Jemaah menuju Masjdil Haram dengan bus shalawat, didampingi petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter 

5. Petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter menyerahkan jemaah beserta kartu kendali kepada jasa pendorong kursi roda resmi didampingi petugas Sektor Khusus Masjidil Haram 

6. Selesai umrah, petugas Sektor Makkah atau petugas kloter menerima jemaah dan kartu kendali, serta menyelesaikan proses pembayaran 

7. Jemaah kembali ke hotel dengan bus shalawat didampingi petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter

8. Safari Wukuf Khusus

Program safari wukuf khusus bagi jemaah haji lansia dan disabilitas kali pertama diselenggarakan pada operasional haji 1444 H/2023 M. Saat itu, ada 129 jemaah lansia yang disafariwukufkan.

Tahun ini, program safari wukuf lansia dan disabilitas kembali disiapkan oleh PPIH Arab Saudi. Peserta program ini adalah jemaah dengan kondisi kesehatan yang perlu perhatian khusus. Mereka umumnya membutuhkan bantuan dalam memenuhi keperluan pribadi, mulai dari makan, mandi, dan lainnya.

Sebelum diberangkatkan ke Arafah, jemaah lansia dan disabilitas akan ditempatkan di hotel khusus untuk mendapat pendampingan dari dokter dan perawat yang tergabung dalam tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), tim pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia. Setelah menjalani safari wukuf, mereka juga akan kembali ke hotel yang telah disiapkan sampai dengan selesainya proses puncak ibadah haji.

Safari wukuf khusus ini kita siapkan bagi jemaah lansia dan disabilitas dengan keterbatasan aktivitas yang tidak tertampung di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI.

“Bagi jemaah lansia yang tidak mengikuti safari wukuf, PPIH juga menyiapkan rencana skema pergerakan mereka saat berada di Armuzna. Jemaah lansia direncanakan akan berangkat dari Arafah dengan bus terakhir, melewati muzdalifah (tidak turun dari bus), dan langsung menuju Mina,” kata Anna.

Pilihan Editor: PPIH Minta Keluarga di Tanah Air Bantu Ingatkan Jemaah Haji untuk Jaga Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi Timwas DPR Soal Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler ke ONH Plus

2 jam lalu

Jamaah haji melempar jamrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Minggu 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Reaksi Timwas DPR Soal Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler ke ONH Plus

Timwas DPR menyatakan tak ada pembahasan soal pengalihan kuota tambahan untuk ONH Plus saat Panja Haji dibahas hingga diputuskan.


Timwas DPR Inspeksi Tenda Jemaah di Arafah

4 jam lalu

Anggota Timwas DPR RI, Marwan Dasopang bersama tim usai melakukan inspeksi melihat tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, Arab Saudi, Kamis (13/6/2024). Foto: Singgih/vel
Timwas DPR Inspeksi Tenda Jemaah di Arafah

Timwas menyoroti kapasitas tenda dan ukuran kasur.


Hasil Inspeksi Timwas DPR ke Tenda Jemaah Haji

4 jam lalu

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI saat mengecek kesiapan fasilitas bagi jemaah haji Indonesia di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (13/06/2024). Foto: Singgih/vel
Hasil Inspeksi Timwas DPR ke Tenda Jemaah Haji

Fasilitas yang disediakan cukup bagus, walau masih ada sedikit kekurangan.


Momen Idul Adha, Anies Bicara Teladan Keikhlasan dan Ketakwaan Nabi Ibrahim

5 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama keluarga menunaikan salat iduladha 1445 Hijriah di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lokasi masjid tempat Anies beribadah tidak jauh dari rumahnya. Tempo/Novali Panji
Momen Idul Adha, Anies Bicara Teladan Keikhlasan dan Ketakwaan Nabi Ibrahim

Anies berharap agar jemaah haji Indonesia diberikan kesehatan, serta dimudahkan dalam menjalankan rangkaian haji.


Abu Ubaidah: Gaza Perangi Israel Atas Nama Umat Islam

8 jam lalu

Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Abu Ubaidah: Gaza Perangi Israel Atas Nama Umat Islam

Juru bicara militer Brigade al Qassam, Abu Ubaidah menyerukan dukungan bagi Perlawanan Palestina di hari Arafah


Waktu Terlarang Melempar Jumrah bagi Jemaah Haji Indonesia

17 jam lalu

Jemaah haji melempar jamroh aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Minggu, 16 Juni 2024. Lempar jamroh aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Waktu Terlarang Melempar Jumrah bagi Jemaah Haji Indonesia

Petugas haji sudah menetapkan waktu melempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia. Ada waktu-waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia.


Fase Mabit di Mina, Menteri Agama Minta Petugas Bantu Jemaah Haji 2024

17 jam lalu

Jamaah haji melempar jamrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Minggu 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Fase Mabit di Mina, Menteri Agama Minta Petugas Bantu Jemaah Haji 2024

Menteri Agama mengimbau jemaah haji 2024 untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah.


Setelah Jemaah Haji Melempar Jumrah di Mina, ke Mana Perginya Kerikil-kerikil Itu?

18 jam lalu

Jamaah haji melempar jamrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Minggu 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Setelah Jemaah Haji Melempar Jumrah di Mina, ke Mana Perginya Kerikil-kerikil Itu?

Jemaah haji melempar jumrah ke tiga tiang Jamarat, yang melambangkan setan, di Mina. Ternyata pemerintah Arab Saudi mendaur ulang kerikil itu.


Timwas Haji DPR akan Bentuk Pansus, Apa Saja Evaluasinya?

18 jam lalu

Jemaah calon haji Indonesia kloter 106 embarkasi Surabaya turun dari bus di Mekah, Arab Saudi, Selasa, 11 Juni 2024. Fase kedatangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di tanah suci telah berakhir pada Selasa, 11 Juni 2024 yang ditandai dengan mendaratnya 333 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang 106 embarkasi Surabaya (SUB-106). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Timwas Haji DPR akan Bentuk Pansus, Apa Saja Evaluasinya?

Timwas DPR menyatakan evaluasi penyelenggaraan haji oleh Pansus Haji akan mencakup efisiensi anggaran.


Mobilisasi Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina Selesai Tepat Waktu

22 jam lalu

Umat Muslim berdoa di Gunung Rahmah di dataran Arafat saat melakukan ritual ibadah Haji, di luar kota suci Mekah, Arab Saudi, 15 Juni 2024. REUTERS/Mohamad Torokman
Mobilisasi Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina Selesai Tepat Waktu

Kemenag melaporkan proses mobilisasi jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina telah selesai pada Ahad, 16 Juni 2024.