Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

image-gnews
Anies Baswedan menatap lukisan Mohammad Hatta, 2 November 2023. Instagram/Anies Baswedan
Anies Baswedan menatap lukisan Mohammad Hatta, 2 November 2023. Instagram/Anies Baswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta belakangan viral. Dalam video tersebut, Anies tampak bercakap di depan lukisan sang Proklamator Kemerdekaan RI itu.

Video tersebut viral setelah dikaitkan dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres 2024). Anies dituding frustrasi sebab hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran. Dia disebut mengalami gangguan mental lantaran berbicara dengan benda mati.

Tudingan tersebut dibantah  Juru Bicara (Jubir) Tim Anies, Ramli Rahim. Sebab video Anies dialog imajiner dengan Bung Hatta bukan diambil setelah pemungutan suara. Video tersebut diunggah oleh Anies sendiri di akun media sosial Instagram-nya pada November 2023 saat berkunjung ke tanah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Era kini era disrupsi, semua bisa dikerjakan dan dilakukan orang, kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi, biarkan itu menjadi hak demokrasi meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari hoax,” kata Ramli Rahim kepada wartawan.

Lantas apa yang disampaikan Anies dalam dialog Imajiner tersebut?

Adapun dalam video yang diunggah pada Kamis, 2 November 2023 itu, Anies Baswedan terlihat berdiri di depan figura besar berisi lukisan Bung Hatta. Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan penghormatan atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh Bapak Proklamator Kemerdekaan RI itu dalam perjuangan memerdekakan Indonesia dari penjajahan kolonial.

Anies, yang saat itu masih berstatus Bakal Calon Presiden (Bacapres) menyebut, Bung Hatta menghibahkan hidupnya menggulung kolonialisme dengan gagasan utama menghadirkan keadilan. Selain itu, kata Anies, Bapak Koperasi Indonesia tersebut juga menyusun perekonomian Indonesia dengan semangat untuk memberikan manfaat pada semua.

Berbicara tentang keadilan dan kesejahteraan, Anies lantas bercerita secara imajiner kepada Bung Hatta, bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Padahal, kata capres usungan Koalisi Perubahan ini, keadilan dan kesejahteraan mestinya dirasakan semua orang. Namun, menurut Anies hasil alam dewasa ini hanya dinikmati segelintir pihak.

Berikut isi lengkap dialog imajiner Anies Baswedan kepada Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta:

“Dan, Bung Hatta hari ini kondisinya (negara) sedang tidak baik-baik saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hajat hidup orang banyak yang harusnya dikelola memanfaatkan sumber daya alam hari ini dimanfaatkan oleh sebagian.

Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah yang susah dicari.

Bung Hatta memberikan kita keteladanan, Insyaallah jadi inspirasi dan kami mendoakan, mendoakan Bung Hatta dengan semua hibah waktu, energi, (dan) pikiran.

Dan sisi lain, doakan kita semua, diri kita semua untuk bisa mewujudkan apa yang dulu menjadi cita-cita para pendiri bangsa.

Setiap kali datang ke tempat ini, saya membayangkan kekuatan gagasan dalam sebuah perjuangan.

Mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan untuk menghadirkan kesetaraan, menghadirkan kebersamaan, buat Indonesia kita.

Insyaallah.”

Pilihan Editor: Anies Baswedan ke Pendukungnya di Anies Bubble: You Are Making a Revolution

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

1 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

Menurut Pramono Anung, Anies memiliki berbagai peninggalan usai menjabat selama lima tahun sebagai gubernur.


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

9 jam lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

12 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

13 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.


Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

14 jam lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

2 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

Program-program yang diluncurkan Prof Mubyarto termasuk ekonomi kerakyatan bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan berantas kemiskinan.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila