Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danny Pomanto Mundur dari NasDem, Berikut Profil dan Alasan Hengkang dari Partai yang Usung Anies sebagai Capres

image-gnews
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Makassar sekaligus kader Partai NasDem Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengundurkan diri dari partainya. Pihaknya disebut telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Alasannya, karena keluarga dan politik.

“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” demikian isi surat pengunduran diri tertandatangan Danny Pomanto di atas materai, per 1 Juli 2023.

Alasan pengundurannya karena keluarga dan sikap politik. "Ada dua alasan yaitu keluarga dan politik," kata Danny sapaan Ramdhan, Senin, 3 Juli 2023.

Selain alasan keluarga dan politik, Danny memilih mundur karena NasDem mencalonkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024. Sementara ia memiliki pilihan sendiri dalam kontestasi politik tahun depan. "Kita lihat saja Oktober mendatang karena begitu dinamika politik," katanya.

Profil Danny Pomanto

Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disebut Danny Pomanto lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Januari 1964. Dia dikenal sebagai seorang akademisi, teknokrat, arsitek, serta politisi berdarah Gorontalo. Saat ini Danny Pomanto menjabat sebagai Wali Kota Makassar dua periode.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny Pomanto pertama kali terjun ke politik saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Gorontalo pada pilkada 2011. Dia berpasangan dengan Sofyan Puhi. Namun, saat itu Danny tidak lolos. Misbakhun, pasangan tersebut tidak memenuhi persyaratan minimal jumlah suara partai politik pengusung. Danny mengaku, gara-gara itu, dirinya sempat untuk bergelut di dunia politik.

Keberuntungan Danny ternyata ada di kota kelahirannya, Makassar. Dia pun maju sebagai calon walikota untuk Pilkada Kota Makassar 2013. Pasangannya adalah Syamsu Rizal dan diusung oleh Partai Demokrat dan PBB. Danny, sebagai anak daerah, dinilai lebih mengerti kondisi Kota Daeng, julukan Makassar. Terbukti perolehan suaranya mencapai 182.484 atau 31,18 persen. Mereka mengungguli sembilan pasangan lainnya.

Danny Pomanto maju lagi dalam Pilkada Kota Makassar pada 2018. Saat itu dia berpasangan dengan Indira Mulyasari. Namun pasangan ini gagal ikut kontestasi lantaran diskualifikasi oleh Mahkamah Agung. Lawannya, Munafri Arifuddin-A Rachmatika Dewi menggugat keputusan KPU Makassar atas penetapan pasangan calon wali kota dan wakilnya Danny-Indira.

Kasasi yang diajukan KPU ditolak Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar. Dalam putusan tersebut, KPU Makassar diperintahkan mencabut keputusan penetapan pasangan Danny – Indira. Pilkada Kota Makassar pun berlangsung dengan calon tunggal alias melawan kotak kosong. Pemilu 2018 pun dinyatakan gagal. Lebih dari separuh pemilih yang datang, memilih kotak kosong. Sementara 47 persen lainnya prefer golput.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilkada Kota Makassar pun ditunda hingga Desember 2020. Lantaran, pada 2019 digelar Pilpres. Danny Pomanto kembali maju, kali ini berpasangan dengan Fatmawati Rusdi. Pasangan ini melawan tiga pasangan lainnya, yakni Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid. Danny menang dengan suara mencapai 41,3 persen. Dia resmi menjabat sejak Februari 2021.

Danny lahir dari leluarga sederhana dan tanpa latar belakang pejabat tinggi. Ayahnya, Buluku Pomanto, adalah Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sedangkan ibunya, Aisyah Abdul Razak, berprofesi sebagai seorang Guru. Keduanya berasal dari Gorontalo.

Danny Pomanto menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Makassar. Adapun riwayat pendidikannya adalah sebagai berikut, lulusan SD Lanto Daeng Pasewang (1970-1975), SMP Negeri 5 Ujung Pandang (1976-1978), SMA Negeri 1 Ujung Pandang (1979-1981), dan alumnus Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (1989)

Sebagai arsitektur, adapun karya Danny Pomanto antara lain Renovasi Masjid Raya Makassar pada 1999-2005, Proyek Gedung Private Care Center di Rumah Sakit Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Proyek Pengembangan Gedung Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong, Revitalisasi Kawasan Pantai Losari, Makassar, Desain Masjid Apung Amirul Mukminin di Pantai Losari, dan Proyek Pembangunan Pantai Akkarena, Makassar.

Selain itu, Danny juga menjadi arsitek dari Wisma Negara Centre Point of Indonesia (CPI) di Makassar, Desain Menara Persatuan Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Desain Kantor Gubernur Gorontalo, Desain Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Masterplan Ambon Waterfront City, Maluku, dan Masterplan Teluk Palu di Sulawesi Tengah.

Danny Pomanto juga merupakan orang di balik proyek pengembangan Teluk Pacitan di Jawa Timur, pemanfaatan hasil Lumpur Lapindo, pengembangan Tata Ruang Garam di Madura, penyelamatan Pantai Utara Pulau Jawa, pengembangan Pulau Morotai, dan pengembangan pulau-pulau perbatasan Indonesia.

Warga Makassar mengaku kotanya semakin maju dan bersih semenjak dipimpin Danny Pomanto. Selain itu, Danny Pomanto juga mendapatkan penghargaan Best Overall pada acara malam Inagurasi Visionary Leaders atau IVL yang diadakan MNC Portal. Orang nomor satu di Kota Daeng ini juga mendapatkan penghargaan hak paten dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas Desain rumah pasca-bencana tipe panggung, non panggung dan tipe nelayan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  DIDIT HARIYADI  I  SDA

Pilihan Editor: Wali Kota Makassar Mundur dari NasDem karena Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

39 menit lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?


Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

14 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

23 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.


PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.


4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.