Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Fachrul Razi: Dari Cadar Hingga Celana Cingkrang

image-gnews
Fachrul Razi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Fachrul Razi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru sepuluh hari menjabat Menteri Agama, Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi sudah memproduksi sejumlah kontroversi.

Setelah dilantik dia menyatakan bahwa dirinya bukan Menteri Agama Islam tapi untuk semua agama. Selanjutnya disusul dengan pernyataan-pernyataan tak biasa sebagai seorang Menteri Agama RI. 

Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama pun menuai protes sebab dia berlatarbelakang militer. Sedangkan menteri-menteri sebelumnya adalah ulama Nahdlatul Ulama meski diusung oleh partai politik.

Berikut empat pernyataan kontroversial Fachrul Razi sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2019:

1. PNS Bercadar
Sejumlah pemberitaan mengutip pernyataan Fachrul Razi di Hotel Best Western, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2019, tentang penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintahan dan ancaman keamanan.

Ancaman keamanan yang dia maksud adalah seperti kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto di Banten beberapa waktu lalu. Salah seorang penusuk Wiranto mengenakan jilbab panjang serba hitam dan bercadar.

Fachrul Razi mengatakan tak ada dasar aturan agama dalam penggunaan cadar. Apalagi aturan di pemerintahan.

“Kalau instansi pemerintah kan memang sudah jelas ada aturannya, kalau kamu PNS memang boleh pakai tutup muka?” ujar Fachrul.

Kalangan NU langsung bereaksi.

Wakil Ketua Komisi II DPR Yaqut Cholil Qoumas meminta pemerintah tidak sibuk mengurusi aturan seragam di pemerintahan, termasuk cadar atau celana cingkrang. Politikus PKB ini meminta pemerintah serius mengurus masalah radikalisme saja.

Menurut Ketua Umum GP Ansor tersebut, cara berpakaian adalah bagian dari budaya yang sah dan tidak perlu diatur oleh negara.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU Helmy Faishal Zaini bahkan menilai ide Fachrul Razi ingin mencegah penyebaran ustad provokatif dengan mengadakan penataran Pancasila perlu dikaji ulang. Ia menilai langkah itu terlalu menyederhanakan masalah.

Fachrul Razi justru membantah melarang penggunaan cadar bagi aparatur sipil negara (ASN) wanita di kantor. Yang benar adalah dia menyampaikan jika di dalam agama Islam tidak ada dalil baik yang menguatkan maupun melarang memakai cadar. 

"Saya enggak berhak, dong. Menteri agama, paling-paling merekomendasi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Celana Cingkrang
Fachrul juga mengatakan penggunaan celana cingkrang oleh ASN tidak sesuai aturan. Dia mengingatkan ASN mengikuti semua aturan, termasuk cara berpakaian. Meski tak dipersoalkan dari segi agama, Fachrul Razi menyebut celana cingkrang melanggar aturan berpakaian ASN.

“Tapi dari aturan pegawai (celana cingkrang) bisa (dilarang),” kata  Fachrul di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016 mewajibkan ASN pria mengenakan celana panjang yang menutupi mata kaki. Sedangkan ujung celana cingkrang di atas mata kaki.

3. Doa Berbahasa Indonesia
Fachrul Razi juga pernah mengimbau para imam masjid menyelipkan pesan-pesan anti Islam radikal dalam setiap doa bersama. Fachrul menyebut ajaran radikal sebagai Islam sesat.

Dia meminta doa itu disampaikan dalam Bahasa Indonesia agar bisa dimengerti banyak umat Islam. Tapi, ia tak mempermasalahkan jika doa lainnya disampaikan dalam Bahasa Arab.

"Misalnya gini, ya Allah ya Tuhan kami, jauhkan kami ya Allah dari upaya-upaya untuk mengadu domba sesama kami, mengadu domba bangsa ini, untuk membawa Islam menjadi Islam yang sesat, dan lain-lain sebagainya itu, dalam Bahasa Indonesia," kata Fachrul Eazi dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.

Menurut dia, para imam punya peran penting untuk menjaga masjid dari kelompok-kelompok yang hendak menjadikannya sebagai tempat menyebarkan ajaran kekerasan berbasis agama. Padahal, masjid harus jadi pusat persatuan umat.

“Dalam berdoa gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti Bahasa Arab.”

4. Tinggalkan Penceramah yang Membodohi
Fachrul Razi menyebut di masjid-masjid terdapat penceramah yang tidak memberi pencerahan lewat dakwah. Dia menilai menganggap ada ustad yang justru membodohi para pendengar ceramah.

Menurut dia, para penceramah itu menggunakan dalil-dalil agama untuk menyebarkan ajaran-ajaran kekerasan dan intoleransi beragama.

Dia ingin masyarakat tak sungkan meninggalkan pendakwah seperti itu. "Kami ingin juga (penceramah yang) mencerdaskan umat. Jadi sering saya katakan kadang-kadang kalau umat dibikin bodoh. Enggak suka, tinggalin. Saya kadang-kadang suka marah," ucap Fachrul Razi.

BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kepala BPIP Bahas Prestasi Pribadi Saat DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Lengkapi Kontroversi Yudian Wahyudi

29 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat ditemui usai Konferensi Pers Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Kamis, 30 Mei 2024 di Kota Dumai, Riau. TEMPO/Adinda Jasmine
Kepala BPIP Bahas Prestasi Pribadi Saat DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Lengkapi Kontroversi Yudian Wahyudi

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan prestasi pribadinya saat DPR bertanya soal polemik jilbab Paskibraka lalu.


Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

54 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juli 2024. Foto Humas BPIP
Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berkali-kali buat pernyataan kontroversial, terakhir larangan hijab bagi anggota Paskibraka 2024. Pernah larang bercadar.


Otoritas Islam di Dagestan, Rusia, Larang Penggunaan Niqab

3 Juli 2024

Pemandangan interior sinagoga Derbent setelah serangan oleh orang-orang bersenjata dan kebakaran, di Derbent di wilayah Dagestan, Rusia 24 Juni 2024, dalam gambar diam dari video. Kepala wilayah Dagestan Sergei Melikov melalui Telegram/Handout melalui REUTERS
Otoritas Islam di Dagestan, Rusia, Larang Penggunaan Niqab

Setelah serangan simultan yang menargetkan gereja dan sinagoge dan menewaskan 22 orang bulan lalu, Otoritas Isral di Dagestan melarang niqab.


Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

19 April 2024

Menteri Agama periode 2019-2020, Jenderal (Purn) Fachrul Razi memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.


Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

3 Maret 2024

Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar (kiri), Jenderal TNI (Purn) Wiranyo (kedua kiri), Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan), menyanyi bersama pada acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2023. Dalam acara, terlihat SBY duduk bersama Prabowo, hingga Wiranto. Pada sambutan Agum Gumilar, ia menekankan tidak ada Presiden yang ingin melihat rakyatnya sengsara dan berharap pada pemilu 2024 tidak ada lagi yang memecah belah bangsa seperti istilah kadrun dan cebong. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

Dewan Kehormatan Perwira memutuskan Prabowo bersalah dan memecatnya dari TNI pada 1998. Berikut profil 7 anggota DKP termasuk SBY dan Agum Gumelar.


SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar (kiri), Jenderal TNI (Purn) Wiranyo (kedua kiri), Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan), menyanyi bersama pada acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2023. Dalam acara, terlihat SBY duduk bersama Prabowo, hingga Wiranto. Pada sambutan Agum Gumilar, ia menekankan tidak ada Presiden yang ingin melihat rakyatnya sengsara dan berharap pada pemilu 2024 tidak ada lagi yang memecah belah bangsa seperti istilah kadrun dan cebong. TEMPO/ Febri Angga Palguna
SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.


Istana Heran Isu terhadap Jokowi Mencuat Menjelang Pemilu 2024

4 Desember 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Heran Isu terhadap Jokowi Mencuat Menjelang Pemilu 2024

"Terus untuk apa diramaikan itu? Kepentingan apa diramaikan itu? Untuk kepentingan apa?" kata Jokowi.


Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

6 Oktober 2023

Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menerima kunjungan Forum Komunikasi Purnawiran TNI  Polri untuk  Perubahan dan Persatuan (FKP3) di Pandopo Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

Anies Baswedan menerima sejumlah purnawirawan TNI-Polri di kediamannya. Membicarakan gagasan perubahan.


Deretan Artis Indonesia yang Memutuskan untuk Bercadar, Paling Baru Ratu Rizky Nabila

4 Agustus 2023

Ratu Rizky Nabila. Foto: Instagram.
Deretan Artis Indonesia yang Memutuskan untuk Bercadar, Paling Baru Ratu Rizky Nabila

Simak artis Indonesia yang istiqomah memutuskan untuk bercadar dan memperdalam ilmu agama islam. Ada yang bercadar setelah suaminya meninggal.


Aturan Hijab di Iran: Ancam Penganjur Wanita Buka Hijab dengan Hukuman Berat hingga Tutup Ratusan Bisnis

18 April 2023

Aturan Hijab di Iran: Ancam Penganjur Wanita Buka Hijab dengan Hukuman Berat hingga Tutup Ratusan Bisnis

Iran semakin keras dalam menerapkan aturan hijab bagi wanita. Pihak berwenang bahkan mengancam dan menutup ratusan bisnis akibat melanggar