Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Napi Terorisme Sofyan Tsauri Bantah Tudingan Jadi Intel

image-gnews
Muhammad Sofyan Tsauri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Muhammad Sofyan Tsauri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sofyan Tsauri ramai dibicarakan di media sosial setelah beberapa aksi teror yang terjadi di Indonesia. Sofyan disebut-sebut sebagai agen intelijen yang disusupkan ke dalam gerakan Islam. Sofyan Tsauri membantah tudingan ia adalah anggota intelijen.

Dia juga membantah menginfiltrasi gerakan Islam untuk mengkriminalisasi beberapa ulama, seperti Abu Bakar Ba’asyir.

“Saya dianggap sebagai orang yang memproduksi dan memprovokasi sebagian ikhwan-ikhwan FPI ke jaringan terorisme," ujar Sofyan saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Mei 2018.

Baca juga: Siapa Desertir Polisi di Balik Teroris Aceh?

Dalam informasi yang beredar, Sofyan Tsauri disebut sebagai anggota Brimob pencetak teroris. Sofyan diketahui sebagai mantan anggota kepolisian dengan pangkat terakhir brigadir. Polisi pernah menyebutkan bahwa Sofyan adalah anggota Sabhara Kepolisian Resor Depok.

Informasi soal Sofyan Tsauri pernah diungkap pemimpin FPI, Rizieq Shihab, pada 2010. Rizieq kala itu menyebutkan bahwa teroris Aceh didanai oleh Sofyan. Rizieq saat itu juga menuding bahwa Sofyan Tsauri melatih menembak para terduga teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua.

Video Rizieq Shihab yang menyampaikan tudingan itu kini juga beredar luas kembali. Namun Sofyan membantah semua tudingan itu. "Tuduhan HRS kepada saya, itu berarti berkonsekuensi saya bisa terbunuh," ujarnya.

Sofyan Tsauri sebelumnya divonis 10 tahun penjara karena terbukti menjual senjata api kepada gembong teroris Dulmatin. Senjata itu kemudian digunakan kelompok teroris di Aceh.

Dia mengatakan ia menjalani hukuman dan berada di antara para terduga teroris lain di dalam penjara. Bahkan ia mengaku ada beberapa kali percobaan pembunuhan terhadapnya.

"Ada yang mencoba ingin membunuh saya, baik dengan mencuri harta saya maupun dengan membunuh dengan cara diracun, dan sebagainya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tudingan bahwa ia melatih menembak anggota FPI di Mako Brimob, Sofyan Tsauri menjelaskan bahwa hanya ada tiga orang yang ia ajak latihan menembak. Namun ia mengaku hal itu terjadi saat ia belum terpapar radikalisme dan terorisme.

Baca juga: Sofyan Tsauri Bantah Dirinya Intel

“Saya waktu itu diajak dengan saudara Trisno dan itu kami bayar. Satu pucuk senjata kami sewa, satu peluru kami sewa. Tidak ada motif lain kecuali kami hanya menembak dan itu hal biasa,” ujar dia.

Menurut narapidana teroris yang bebas sejak 21 Oktober 2015 ini, lapangan tembak di Kesatrian Mako Brimob masih bisa dipakai oleh masyarakat. “(Lapangan) itu biasa menyewakan senjata bagi masyarakat umum yang ingin belajar,” ujar dia.

Dia juga membantah pernah bekerja di satuan intelijen. Sepanjang tugasnya di kepolisian, Sofyan berujar ia hanya bertugas sebagai Binmas dan Sabhara. Saat terpapar paham radikalisme, Sofyan melanjutkan, ia bertugas di Sabhara Kepolisian Daerah Metro Jaya.

“Dipindahkan ke Polres Depok. Sempat di Polsek Beji, kemudian saya juga hanya Binmas dan Sabhara biasa,” kata dia.

Saat masih menjadi polisi, Sofyan Tsauri mengaku beraktivitas sebagai ustad. Perkenalan dengan pemikiran terorisme digerakkan keinginan membela umat Islam.

“Saya ingin berjihad membela kaum muslimin. Tetapi, siapa nyana saya justru masuk organisasi, atau paham-paham yang takfir," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

19 jam lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

12 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

36 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

36 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

42 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.