Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Garuda Bantah Terkait dengan Tutut Soeharto dan Gerindra

image-gnews
KPU melakukan verifikasi faktual kepada Partai Garuda di kantor Partai Garuda, Gedung Senatama Lantai 5, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin, 1 Januari 2018. Dewi Nurita/ Tempo
KPU melakukan verifikasi faktual kepada Partai Garuda di kantor Partai Garuda, Gedung Senatama Lantai 5, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin, 1 Januari 2018. Dewi Nurita/ Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Partai Garuda) Ahmad Ridha Sabana menegaskan partainya tidak terkait dengan salah satu anak keluarga Cendana, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto. Ia mengatakan, partainya berdiri secara mandiri dan dibangun oleh kalangan pemuda.

“Banyak media mencoba menghubungkan kami dengan Ibu Tutut. Secara clear, kami pernah bekerja sama dengan beliau untuk membantu menyelesaikan kasus TPI (Televisi Pendidikan Indonesia). Tapi kami sudah tidak bekerja sama lagi,” ujar Ahmad di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018.

Baca juga: Empat Partai Baru di Pemilu 2019 dan Kekuatan Pendirinya

Ahmad menuturkan, kerja sama itu sudah lama. Ia menegaskan, sudah tidak lagi duduk sebagai Presiden Director di TPI. Jadi, kata dia, tidak ada kaitannya lagi antara partainya dengan Tutut.

Menurut Ahmad, sebagai partai politik, dia akan dekat dengan semua partai politik. Namun, ia mengatakan, tidak ada satu pun partai yang terafiliasi dengan partainya.

“Kami tidak berafiliasi dengan partai manapun. Termasuk dihubungkan dengan Partai Gerindra,” ujar Ahmad.

Ahmad juga merespons soal kabar kedekatan partainya dengan Gerindra untuk memecah suara dalam Pemilu 2019. Menurut dia, partainya sama sekali tidak berniat untuk memecah belah suara. Ia mengatakan, partainya ingin mengambil semua suara dengan kerendahan hati. Dia mengatakan, ceruk suara yang ada boleh diambil siapa saja, dengan strategi dan caranya masing-masing.

Soal hubungan dengan Ahmad Riza Patria, Ahmad mengakui bahwa dia adalah adik kandung dari politikus Partai Gerindra itu. Dia juga tidak menampik fakta bahwa pernah gagal dalam pemilihan legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta 5 pada tahun 2014 lalu. “Tapi itu kan dulu. Saya kira biasa ya begitu,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad juga membantah perihal kesamaan lambang dan nama partainya dengan Partai Gerindra. Ia mengatakan, lambang partainya kekinian.

Menurut dia, jika ada yang mengaitkan dengan lambang tertentu, sebenarnya banyak partai lainnya yang memiliki kemiripan.

“Banyak kok yang lambangnya burung, tadi saya bilang partai ini tidak berafiliasi dengan partai apapun. Apalagi sejauh itu lambang Nazi,” kata Ahmad.

Ia menuturkan, nama partainya berasal dari visi yang ingin dicapai untuk Indonesia. Dia mengatakan, partainya ingin membawa perubahan untuk rakyat Indonesia yang lebih baik. Menurut dia, Indonesia adalah negara yang sangat dinamis, sehingga Partai Garuda bertujuan untuk meyiapkan perubahan.

Sekretaris Jenderal Partai Garuda, Abdullah Masyuri mengatakan, hubungan darah antara pemimpin partainya dengan politikus asal partai lain tidak bisa dikaitkan. Ia menegaskan, partainya mendiri secara pendanaan maupun keanggotaan.

“Bahkan kalau kami sebutkan lebih terang, kantor DPC (Dewan Pimpinan Cabang) kami perbolehkan di rumah. Artinya cost operasional partai itu dilakukan secara bersama-sama,” tutur Sekjen Partai Garuda tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

19 jam lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.


Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

23 jam lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.


Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

3 hari lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.


Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

3 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

PPP menduga perolehan suara DPR RI mereka di sejumlah dapil di Banten pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.


Kasus Pembunuhan: Devara Resmi Dipecat Sebagai Kader Partai Garuda

57 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan: Devara Resmi Dipecat Sebagai Kader Partai Garuda

Selain itu mereka juga mengatakan akan mengawal proses hukum pembunuhan terhadap Dewi Eka Saputri.


Pembunuhan yang Didalangi Devara Putri, Polisi Sebut Eksekutornya Dibayar Rp 50 Juta

58 hari lalu

Dirkrimum Polda Jawa Barat gelar olah TKP pembunuhan seorang wanita muda di Rainbow Hill atau Bukit Pelangi, Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pembunuhan yang Didalangi Devara Putri, Polisi Sebut Eksekutornya Dibayar Rp 50 Juta

Muhammad Reza, pembunuh bayaran yang habisi nyawa DES merupakan teman dari DA, kekasih DES.


Fakta Devara Caleg Partai Garuda: Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Kini Jadi Tersangka

58 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Fakta Devara Caleg Partai Garuda: Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Kini Jadi Tersangka

Devara Putri Prananda, caleg dari Partai Garuda yang diduga ikut berperan dalam dugaan kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri.


Partai Garuda Klaim akan Kawal Kasus Devara Caleg DPR Tersangka Pembunuhan Sampai Tuntas

59 hari lalu

Devara Putri Prananda. KPU
Partai Garuda Klaim akan Kawal Kasus Devara Caleg DPR Tersangka Pembunuhan Sampai Tuntas

Devara Putri maju untuk menjadi caleg DPR RI dari Dapil Jawa Barat IX bersama tujuh orang lainnya dari Partai Garuda.


Profil Devara Putri, Caleg DPR dari Partai Garuda yang Jadi Otak Pembunuhan Karena Cinta Segitiga

59 hari lalu

Devara Putri Prananda. KPU
Profil Devara Putri, Caleg DPR dari Partai Garuda yang Jadi Otak Pembunuhan Karena Cinta Segitiga

Devara Putri Caleg DPR dari Partai Garuda jadi otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri .


Profil Guntur Hamzah, Hakim MK yang Disebut Dirty Vote Setujui Semua Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

13 Februari 2024

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah menjawab pertanyaan wartawan setelah resmi menjadi hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 November 2022. Guntur Hamzah resmi menjadi hakim konstitusi yang diajukan oleh DPR setelah membacakan sumpah dan janji di hadapan Presiden Joko Widodo menggantikan Aswanto yang diberhentikan oleh DPR. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Profil Guntur Hamzah, Hakim MK yang Disebut Dirty Vote Setujui Semua Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Berikut profil hakim MK yang menyatakan menyetujui seluruh gugatan soal batas usia capres dan cawapres, Guntur Hamzah. Film Dirty Vote sebut namanya.