Kecelakaan Mobil
Setya Novanto mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 usai menghilang ketika hendak dijemput paksa KPK di kediamannya sehari sebelumnya. Mobil yang ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik di Ruas Jalan Permata Berlian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1732 ZLO tersebut dikemudikan oleh mantan jurnalis Metro TV, Hilman Mattauch. Menurut Fredrich, Setya Novanto saat itu sedang dalam perjalanan menuju KPK. Setya Menurut Fredrich, kliennya mengalami luka cukup parah hingga tidak sadarkan diri.
“Benjol besar kepalanya, tangannya berdarah semua. Benjol seperti bakpao," kata Fredrich.
Novanto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau. Saat itu, KPK menduga Fredrich bersekongkol dengan dokter Bimanesh Sutarjo yang merawat Novanto.
Baca juga: KPK Minta Pemeriksaan Etik Fredrich Yunadi Tak Tunda Proses Hukum
Mundur dari Pengacara Setya Novanto
Publik digegerkan dengan mundurnya Fredrich sebagai kuasa hukum Setya Novanto sejak Desember 2017 lalu. Fredrich mundur usai berkas kasus e-KTP yang menyeret kliennya dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. Fredrich mundur bersama kuasa hukum Setya Novanto lainnya, Otto Hasibuan. Dia beralasan ada perbedaan pendapat dengan kuasa hukum Setya Novanto lainnya, yakni Maqdir Ismail.
“Saya sama Otto satu tim. Kita kan akur. Cuma satu kapal tidak bisa dua kapten. Kapten lainnya sama kita enggak sependapat,” ucap Fredrich saat itu.