Fredrich Yunadi Protes Karena Masih Pakai Rompi Oranye KPK

Reporter

Zara Amelia

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Februari 2018 15:27 WIB

Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 16 Januari 2018. Fredrich diperiksa untuk tersangka Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo dalam kasus merintangi penyidikan kasus korupsi proyek e-KTP. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fredrich Yunadi mempermasalahkan rompi tahanan yang dikenakannya. Fredrich menolak mengenakan rompi oranye bertuliskan Tahanan KPK itu.

Kepada Majelis Hakim yang menyidangkan dia dalam kasus merintangi penyidikan, Fredrich Yunadi mempertanyakan dirinya masih mengenakan rompi tahanan KPK padahal statusnya kini sudah terdakwa.

"Mohon izin, kami pertanyakan, kami ini tahanan majelis hakim atau KPK? Tentu tahanan majelis hakim, kami disuruh memakai jaket dengan tulisan KPK. Kami dilecehkan di depan wartawan saat menjadi tahanan KPK," kata Fredrich di depan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis 22 Februari 2018.

Baca juga: Fredrich Yunadi Bilang KPK Memperkosa HAM dan Melecehkan Peradi

Menurut Fredrich, dirinya yang didakwa sebagai pelaku merintangi penyidikan merupakan tahanan Pengadilan Negeri Tipikor. Namun, alih-alih mengenakan pakaian tahanan PN Tipikor, dirinya malah dipakaikan rompi oranye khas KPK. "Saya jauh lebih bangga menjadi tahanan pengadilan," ucap Fredrich menambahkan.

Advertising
Advertising

Fredrich saat ini mendekam di Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur Cabang KPK, Jakarta Selatan. Menurut Fredrich, meski cabang KPK, rutan tersebut memiliki aturan di bawah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sehingga, dirinya tidak berkewajiban untuk mengenakan rompi oranye KPK.

Ketua Majelis Hakim Syaifuddin Zuhri membenarkan bahwa status Fredrich saat ini adalah tahanan pengadilan. Namun, menurut Syaifuddin, tindakan penahanan telah diserahkan oleh pengadilan kepada Rumah Tahanan KPK.

Baca juga: KPK Menilai Tidak Ada Hal Baru dalam Eksepsi Fredrich Yunadi

Dengan demikian, ketentuan baju tahanan, termasuk Fredrich Yunadi, telah ditentukan sesuai aturan yang berlaku di Rutan KPK. "Jadi apakah itu (pemakaian rompi oranye) wajib atau tidak, kami tidak mengert," kata Hakim Syaifuddin. Syaifuddin kemudian meminta Fredrich untuk menyampaikan keluhannya kepada Jaksa Penuntut Umum atau pihak KPK.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya