Alasan Miryam Haryani Kesal dengan Novel Baswedan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 November 2017 19:17 WIB

Tersangka Suap E-KTP Miryam Haryani Buron

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pemberian keterangan palsu dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, Miryam Haryani, mengungkap sejumlah kekesalannya terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Dalam pleidoi yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Miryam mengatakan dia merasa diintimidasi oleh Novel Baswedan.

“Penting untuk saya sampaikan bahwa sejak awal pemeriksaan ini saya sudah merasa diintimidasi oleh saudara Novel Baswedan,” kata Miryam Haryani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.

Sidang pledoi terhadap Miryam Haryani digelar setelah tuntutan oleh jaksa penuntut umum KPK dibacakan pada persidangan, Senin, 23 Oktober 2017. Jaksa KPK menuntut Miryam dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

Baca juga: Dituntut 8 Tahun Bui, Miryam S. Haryani Baca Pleidoi Hari Ini

Ia dituntut bersalah karena telah memberikan keterangan palsu selama persidangan terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto. Dalam persidangan, Miryam mencabut seluruh keterangannya kepada penyidik KPK dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Ia kemudian dijerat dengan Pasal 22 juncto Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Miryam Haryani mengaku kesal dengan pernyataan Novel saat pemeriksaan pertama sebagai saksi pada 1 Desember 2016. Saat itu, kata Miryam, Novel menyampaikan bahwa seharusnya ia sudah ditangkap oleh KPK sejak 2010. Namun dalam persidangan untuk terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto, Novel tidak merinci kasus yang membuat ia seharusnya ditangkap.

Advertising
Advertising

Miryam juga kesal dengan pernyataan Novel saat pemeriksaan tersebut. “Orang-orang penting di negara ini kalang kabut saat diperiksa saya, apalagi cuma seorang Miryam yang notabene bukan siapa-siapa,” kata Miryam menirukan ucapan Novel.

Miryam Haryani juga kesal dengan pemeriksaan terhadap dia yang dilakukan di berbagai tempat. Saat diperiksa Novel, ia mengaku dipindah hingga tiga kali tanpa alasan yang jelas, sehingga membuatnya tidak fokus. “Apakah yang seperti ini memang dibenarkan?” ujarnya kepada majelis hakim.

Baca juga: Miryam Ditekan Penyidik E-KTP? Ini Penjelasan Psikolog

Miryam Haryani kesal saat didatangi oleh Novel dan seorang jaksa KPK, yaitu Abdul Basir sehari sebelum persidangan perdananya. Keduanya, kata Miryam, datang ke rumahnya pukul 07.00 untuk menanyakan nama-nama anggota Komisi Hukum DPR yang mengancamnya sehingga mencabut keterangan dalam BAP. “Kenapa harus datang pagi-pagi? Kenapa sehari sebelum sidang? Kenapa tidak jauh-jauh hari saat pemeriksaan?” kata Miryam menggelontorkan sejumlah pertanyaan dalam pleidoinya.

Miryam Haryani mengaku hanya manusia biasa yang tidak pernah punya niat untuk memberikan kesaksian palsu atau keterangan tidak benar dalam pengadilan. Sekelumit masalah dalam persidangan, kata Miryam, telah membuatnya mengarang kesaksian dalam BAP. “Saya akan mengingatnya sepanjang hidup saya,” ujarnya.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

20 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

20 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

18 Desember 2023

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

Agus Rahardjo mendapat sorotan setelah ungkapkan Jokowi marah dan lakukan intervensi penyelidikan kasus korupsi e-KTP. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

15 Desember 2023

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

Jokowi menyatakan tak tahu jika Agus Rahardjo diadukan ke kepolisian.

Baca Selengkapnya

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

12 Desember 2023

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

Eks Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo dipolisikan buntut sebut Presiden Jokowi memarahinya karena usut kasus korupsi e-KTP. Siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

6 Desember 2023

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

Soal eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Jokowi saat usut korupsi e-KTP mendapat tanggapan ICW, Bahlil , Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Jokowi marah saat KPK usut korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Bukan sekali itu Jokowi ungkap kekesalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya