TEMPO.CO, Pekanbaru - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan gerakan aksi radikalisme, anti Pancasila dan teroris dengan sahur bersama selama Ramadan.
Puluhan personel kepolisian aktif mengunjungi Pos Kamling di sejumlah komplek perumahan warga diikuti bersantap sahur bersama warga. "Kegiatan ini kami maknai untuk meningkatkan kemitraan Polri dalam menjaga Kamtibmas di lingkungannya," kata Wakil Kepala Satuan Binmas Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Harry Avianto, Rabu, 30 Mei 2017.
Baca : Maarif Institute: Sekolah Selama Ini Permisif Ideologi Berbahaya
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, polisi maupun masyarkat berdiskusi seputar ketertiban masyarakat. Terutama meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan radikal, anti Pancasila dan terorisme yang belakangan cukup meresahkan.
"Kami sampaikan pesan Kantibmas, penyerahan kontak kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.
Menurut Harry, kegiatan sahur bersama warga diharapkan mampu meningkatkan kemitraan Polri bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Harry berharap masyarakat terus melakukan ronda malam dan Pos Kamling dalam menjaga keamanan secara berkelanjutan.
Simak pula : Jokowi Ajak TNI Gebuk Organisasi Anti-Pancasila, Termasuk PKI
Ketua RT 04 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Amran mengaku senang dikunjungi anggot polisi serta diajak sahur bersama. Meski dalam kondisi diguyur hujan cukup deras, blusukan polisi ke kampung-kampung mendapat respon positif dari masyarakat.
"Kami sangat senang dapat sahur bersama pihak kepolisian dalam suasana yang akrab," tuturnya. Diakhir pertemuan, polisi mengajak masyarakat melakukan deklarasi tolak radikalisme dan anti Pancasila di atas bentangan spanduk putih.
RIYAN NOFITRA