Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prioritas Membangun Kota Bertuah

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- Pada tahun 2045, Indonesia akan menerima bonus demografi sebesar 70 persen dari penduduk usia produktif (15-64 tahun). Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan menimbulkan dampak negatif, terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang buruk, pengangguran dan tingginya angka kriminalitas. 

Untuk menghindari hal ini, langkah-langkah persiapan telah diambil. Tujuannya adalah untuk mencetak generasi penerus yang unggul, cerdas, efisien, inovatif dan sehat. Sesuai arahan Presiden, Joko Widodo, semua kabupaten/kota berada di garda depan pembangunan sumber daya manusia. 

Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, meluncurkan berbagai program untuk mengantisipasi lonjakan bonus demografi sejak memimpin kota berjulu “Kota Bertuah.”  Dia menginginkan masyarakat siap menyambut Indonesia Emas 2045. “Kebijakan ini harus menjadi prioritas,” ujarnya. 

Muflihun mengakui bahwa membangun komunitas didasarkan pada memiliki infrastruktur yang memadai. Sejak menjabat, banyak persoalan perkotaan seperti infrastruktur dan penghidupan masyarakat mulai terselesaikan. 

Pria yang akrab disapa Uun ini segera memperbaiki jalan rusak, sarana pendidikan, sistem drainase, pengelolaan sampah, pelayanan sanitasi hingga perizinan. Selama ini pengelolaan pelayanan dasar masyarakat di Pekanbaru dinilai belum merata. 

“Saya lahir, besar, dan berkembang di Pekanbaru. Seperti aspirasi masyarakat Pekanbaru saat ini, mereka ingin Pekanbaru menjadi kota yang layak dan nyaman,” kata Uun. 

Sejak menjabat sebagai pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru, Uun berusaha menyelesaikan masalah-masalah tersebut. "Ya, dan itulah yang paling dibutuhkan Pekanbaru,” ucapnya. 


Serap Aspirasi 

Dalam proses rencana pembangunan di Kota Pekabaru, Uun membuka ruang dialog dengan masyarakat. Dia menyerap langsung aspirasi warga di 15 kecamatan. "Pembangunan itu untuk masyarakat, apa saja yang diinginkan masyarakat menjadi priorotas kami. Namun, ada beberapa hal yang mungkin terlepas dari pantauan pemerintah, disana peran masyarakat diperlukan. Jadi kami ambil peran sebagai pendegar,” ujarnya. 

Uun rajin menyambangi warga dan mendengar semua keluhan yang disampaikan. Bahkan beberapa masukan dari masyarakat langsung dikerjakan. Mulai dari persoalan jalan berlubang, penganganan banjir hingga persoalan sosial lainnya. 

Santunan Kematian

Bantuan diberikan sebesar 1 juta dari APBD kepada ahli waris. Santunan ditujukan untuk membantu keluarga agar dapat menyelenggarakan pemakaman jenazah dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. 

Bantuan diberikan kepada warga yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan tidak tercantum. Saat ini terdapat 95.621 kepala keluarga atau 287.336 jiwa terdaftar DTKS. Bantuan yang diberikan sebagai wujud kehadiran pemerintah kota di masyarakat. 

Bantuan Pendidikan, Prestasi dan Kurang Mampu

Bantuan diberikan sebagai jaminan pendidikan kepada masyarakat kurang mampu dan berprestasi. Program ini sempat hilang dimunculkan kembali Bang Uun karena banyaknya keluhan masyatakat tidak mampu yang tidak bisa melanjutkan pendidikan anaknya. 

Bang Uun menganggarkan Rp 2 miliar bantuan pendidikan dalam APBD 2023. “Anak-anak ini kelak yang akan mengantikan posisi kami membangun Kota Pekanbaru. Meski yang membentuk mereka adalah pengalaman, namun pendidikan juga penting sebagai senjata mereka kedepan,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan pendidikan masuh dalam program prioritas yang akan dimulai pendaftarannya pada Maret 2023. Calon penerima bantuan dapat mendaftar melalui secara daring melalui website pemerintah kota. Pada tahap awal bantuan diberikan kepada 336 mahasiswa program S1 dan 189 mahasiswa diploma tiga. 

Kriteria penerima bantuan pendidikan, adalah dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, agama dan akademik. Besaran bantuan ditentukan bnerdasarkan jenjang pendidikan. Penerima beasiswa pemerintah kota dapat menggunakan untuk pembayaran SPP/UKT/uang semester, pembelian alat tulis, sewa tempat tinggal, bantuan praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata atau penelitian dan tugas akhir. 

Dokter Siaga 24 Jam dan Kunjungan Rumah Pasien

Layanan kesehatan warga Kota Pekanbaru menjadi salah satu prioritas Bang Uun. Pada tahun ini dia meluncurkan program dokter siaga 24 jam serta Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis). 

Program ini menempatkan satu dokter di setiap puskesmas dengan status siap guna melayani masyarakat 24 jam sehari. Para dokter dan tenaga kesehatan ini langsung berkunjung ke rumah pasien yang tidak bisa ke puskesmas secara fisik atau yang dalam kondisi darurat. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru. 

Saat ini terdapat 20 puskesmas dan 34 puskesmas pembantu yang melayani 1,1 juta jiwa di Pekanbaru. Layanan kesehatan juga didukung 17 rumah sakit milik daerah dan swasta. 

"Selain pendidikan, jaminan kesehatan juga prioritas bagi masyarakat. Jika sebelumnya pasien harus datang ke puskesmas, kali ini kami yang mendatangi mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan,” kata Bang Uun. 

Layanan ini diberikan agar masyarakat yang sakit tapi sulit datang ke puskesmas tetap mendapat jamianan kesehatan. “Insya Allah, program ini dapat meningkatkan kesehatan masyatakat Kota Pekanbaru Bertuah,” ucapnya. 

Program Kurma Manis diluncurkan pada 31 Januari 2023. Saat ini sebanyak 10 pasien mendapatkan pelayanan tersebut. Untuk mendapatkan pelayanan ini juga cukup mudah. Masyarakat bisa langsung menghubungi call centre nomor 0851-0731-1234 atau bisa juga diakses melalui layanan emergency call 112. 

Bantuan Subisidi Bunga kepada UMKM

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah memiliki tanggungjawab mendorong percepatan pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja melalui usaha kecil menengah. Salah satunya dengan memperluas akses pembiayaan serta kapasitas daya saing. 

Dukungan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada pelaku UMKM adalah dengan program subsidi bunga bekerjasama dengan Bank Pengreditan Rakyat (BPR) Madani, salah satu BUMD. Subsidi bunga diberikan sembilan persen dari 12 persen yang dibebankan kepada UMKM. 

Melalui subsidi ini, pelaku UMKM hanya mengembalikan bunga pinjaman sebesar tiga persen selama 12 bulan dengan maksimal pinjaman Rp15 juta. Bang Uun menargetkan 1001 usaha dari 25.074 UMKM menerima subsidi pada 2023.  

Dasar pelaksanan kegiatan ini adalah Perwako Nomor 104 tahun 2022 tanggal 14 Desember 2022. Beleid tersebut mengatur tentang tata cara pemberian subsidi bunga BPR untuk pelaku usaha mikro. 

Tujuan pemberian subsidi bunga pinjaman ini adalah mendorong percepatan pelaksanaan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga tenaga kerja. Kemudian meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan bagi usaha produktif,  meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro dan melindungi mempertahankan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha mikro dalam menjalankan usahanya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

2 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

2 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

3 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

4 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

17 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

18 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

19 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

19 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan