TEMPO.CO, Kendari - Ini bukan pernikahan biasa. Suasana haru mengiringi pernikahan La Tenurman, 25 tahun, dengan kekasihnya Melani Ifsan Kharisma, 20 tahun. Di depan saksi keduanya resmi mengucapkan akad nikah. Pasangan pengantin itu ‘terpaksa’ melangsungkan pernikahan di Masjid Al-Amin Polda Sulawesi Tenggara, Jumat sore, 21 Juli 2017.
Meski prosesi pernikahan itu sederhana, raut kedua mempelai terlihat bahagia. La Tenurman tampak gagah mengenakan jas dan kopiah sementara istrinya juga terlihat apik berbalut kebaya. Rencana pernikahan keduanya memang sudah lama. Sebagai wujud keseriusanya La Tenurman, sudah melamar pujaan hatinya sebelum bulan Ramadan lalu . Namun, itu bukan laiknya pengantin kebanyakan, status La Ternuman bukan orang bebas. Ia merupakan tahanan kepolisian karena kasus narkoba.
Baca juga:
Korban Disiram Asam Temukan Jodoh Lewat Telepon Salah Sambung
Pada pekan lalu, tepatnya 15 Juli 2017, La Tenurman dibekuk kepolisian karena tersandung kasus narkotika. Malam itu juga La Tenurman langsung mendekam dibalik jeruji tahanan Polda Sultra. "Itu malam kita baru selesai bicara sama keluarga, termasuk juga keluarga perempuan untuk menunjuk hari baik. Hari yang ditunjuk itu hari ini," kata La Mane, 67 tahun, orangtuanya, belinang air mata di Masjid Al-Amin Polda Sultra seusai resepsi pernikahan.
Sebenarnya, pihak Polda Sultra lanjut, La Mane memberikan kebijakan kepada La Tenurman untuk menggelar pernikahan di rumahnya dengan pengawalan pihak kepolisian. "Saya bilang di Masjid Polda saja, karena saya malu kalau anak saya harus menikah di rumah terus dikawal pakai senjata. Nanti apa kata tetangga," kata La Mane.
Baca pula:
Larangan Menikah dengan Teman Sekantor, MUI Beri Tanggapan
Prosesi pernikahan yang dihadiri keluarga kedua mempelai itu, La Tenurman meminang Melani dengan mahar 110 bhoka Muna (1 bhoka senilai Rp 35 ribu). Meskipun terlihat tegang, La Tenurman mampu menyelesaikan pembacaan ijab kabul dengan lancar. Usai ijab kabul, La Tenurman langsung merangkul dan mencium kening istrinya.
Isak tangis dari keluarga kedua mempelai pun tak terbendung. Mereka semua saling berpelukan dengan haru. Usai pernikahan, La Tenurman kemudian langsung kembali diantar ke sel tahanan. Sementara Melani yang baru saja sah menjadi istrinya kemudian pulang bersama keluarganya. "Tidak apa-apa, saya harus sabar," kata La Tenurman .
ROSNIAWANTY FIKRI