Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan di Puncak, Polres Cianjur Masih Buru Kernet Bus Kitrans

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bagian bus berserakan yang jatuh ke dalam jurang akibat terlibat  kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 30 April 2017. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Bagian bus berserakan yang jatuh ke dalam jurang akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 30 April 2017. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, masih mencari kernet bus Kitrans yang tak tercatat jadi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan terkait dengan kecelakaan maut di Ciloto, Puncak, pada Ahad, 30 April 2017. Sebanyak 12 orang meninggal akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris R. Erik Bangun Prakasa di Cianjur, Selasa, 2 Mei 2017, mengatakan data kernet bus tidak ditemukan pihaknya termasuk di rumah sakit, sehingga akan dilakukan pencarian terhadap kernet bus tersebut karena sopir sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut meninggal.

Baca: Kecelakaan di Puncak, Dishub Jabar Segera Gelar Razia Kelaikan Bus

"Kami membutuhkan keterangan kernet sebagai saksi karena mengetahui penyebab sebelum terjadinya tabrakan beruntun. Kami tidak menemukan nama dan data kernet sejak dari lokasi sampai ke rumah sakit," katanya.

Dia menjelaskan, dalam kasus kecelakaan tersebut, pemilik atau pengelola bus dapat dijerat sebagai tersangka karena mengabaikan keamanan karena tetap mengoperasikan armada yang tidak layak jalan serta melakukan pemalsuan dokumen kendaraan.

"Kita bisa menjerat pengurus dengan pasal berlapis karena kelalaian dan pemalsuan dokumen yang tidak seharusnya, di mana dokumen yang ada di dalam bus diperuntukkan untuk truk boks bukan untuk bus. Bahkan surat kelayakan sudah tidak berlaku sejak akhir tahun lalu," katanya.

Adapun berdasarkan keterangan sejumlah saksi penumpang bus, mereka sempat melayangkan protes terhadap sopir karena bus yang akan mereka gunakan secara kasatmata sudah tidak layak jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Kecelakaan di Jalur Cianjur-Puncak, Wanita Hamil 7 Bulan Kritis

"Sebelum naik ke dalam bus, beberapa orang penumpang sempat protes karena bus yang datang sudah terlihat tidak layak jalan," kata Jhonson, 38 tahun, seorang korban penumpang bus.

Bahkan tuduhan penumpang terbukti dengan laju bus yang tidak ada tenaga saat berada di jalan tol Jagorawi dan ketika memasuki jalan menanjak di wilayah Puncak. Namun sopir seakan tidak mendengarkan keluhan penumpang sejak berangkat hingga akhirnya bus mengalami rem blong.

"Saat melaju di tol Jagorawi saya sempat bertanya, apakah bus kuat sampai ke Kebun Raya Cibodas karena di jalan lurus saja, sudah tidak ada tenaga. Saat memasuki jalur Puncak, laju bus seperti truk bermuatan penuh tidak ada tenaga, namun ketika itu sopir meyakinkan bus masih bisa sampai lokasi," tutur Jhonson lagi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

11 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

12 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

13 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

14 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

14 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

14 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

14 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.


7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

14 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

14 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

27 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang