Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPUD Minta DPRD Batalkan Panwas Solo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: KPUD Solo meminta agar DPRD setempat menganulir dan membatalkan pembentukan Panitia Pengawas Pilkada Kota Surakarta yang baru saja terbentuk. Ketua Divisi Hukum KPU Solo, Suharsono, menilai Panwaskot bentukan DPRD cacat hukum. Karena, selain memilih anggota yang masih tercatat sebagai pengurus partai politik, juga tidak ada unsur pers dalam keanggotaan. Hal itu melanggar UU 32 tahun 2004 danPP No 6 tahun 2005. "Kenetralan dan independensi Panwas dipertanyakan," katanya, Sabtu (19/3).Suharsono mengungkapkan, sesuai PP No 6 tahun 2005 BabIX tentang Pengawasan dan Pemantauan Pemilihan, telahdiatur komposisi keanggotaan Panwas. Di dalam pasal105 ayat 5 tertulis, anggota Panwas terdiri dari limaorang yang terdiri dari unsur Kepolisian, Kejaksaan,Pers, Perguruan tinggi dan tokoh masyarakat. Sementara itu, PWI Solo menyatakan akan menggugatkeputusan Tim Pilkadal DPRD mengenai pembentukanPanwas ke PTUN. Menurut Ymt Ketua PWI Solo, Agus Widyanto gugatan ke PTUN tersebut dilakukan apabila somasi yang dilayangkan sebelumnya tidak ditanggapi. Agus mengatakan tidak dimasukkannya unsur pers dalam pembentukan Panwas menyalahi ketentuan yang ada dalam PP No 6/2005.Terpisah, Wakil Ketua Tim Pilkadal DPRD, HariadiSaptono mengatakan pihaknya tetap pada putusannya dantidak akan merombak susunan Panwas tersebut. Diamengatakan tidak masuknya unsur pers dalam Panwasdikarenakan satu-satunya peserta seleksi dari persmemang tidak memenuhi kualifikasi. Dari berbagai tesyang dilakukan, yang bersangkutan berada di urutanke sembilan. "Bahkan persyaratannya pun tidak lengkapsampai dengan batas waktu yang ditentukan," ujarnya.Imron Rosyid
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.


Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

20 Februari 2024

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan


Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

9 Februari 2023

Logo Hari Pers Nasional 2023. Istimewa
Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

Hari Pers Nasional 2023 akan diperingati pada 9 Februari dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.


14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

19 Desember 2022

Nama Iptu Umbaran Wibowo tengah viral setelah sosoknya yang disebut sebagai intel polisi ternyata menyamar menjadi wartawan. Umbaran diketahui menjadi jurnalis selama 14 tahun, di luar profesinya sebagai polisi. Twitter
14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

Lemkapi mendukung langkah Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI yang memecat Iptu Umbaran Wibowo dari anggotanya.


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

6 Juli 2021

Harmoko meninggal dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, pada 7 Februari 1939 ini juga dikenal sebagai pendiri Persatuan Wartawan Indonesia. Dok TEMPO/Zulkarnain
Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

Harmoko memiliki banyak cerita menarik yang erat dengan pers di Indonesia.


PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

2 Juni 2018

Dewan Pers. Foto: dewanpers.or.id
PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

PWI menyarankan Radar Bogor mengadukan kasus ini kepada Dewan Pers dengan harapan mendapat penyelesaian yang sesuai dengan UU Pers.


AJI Menilai Gugatan PWI ke Dewan Pers Tindakan Emosional

20 April 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Netty Prasetiyani Heryawan dianugerahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, pada puncak peringatan hari Pers Nasional Tingkat Jabar tahun 2018,  di hotel Asrilia Kota Bandung, Jumat, 23 Februari 2018.(dok Pemprov Jabar)
AJI Menilai Gugatan PWI ke Dewan Pers Tindakan Emosional

AJI dan sejumlah organisasi kewartawanan mendesak Dewan Pers mengubah Hari Pers Nasional.


Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

9 Februari 2018

Presiden Jokowi memayungi Ibu Negara Iriana Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Jokowi bersama istrinya menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo di tengah hujan.  Foto: Biro Pers Setpres
Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

Ketua Umum PWI Margiono dalam pidato Hari Pers Nasional sempat mengajak masyarakat Sumbar kembali memilih Jokowi di Pilpres 2019.