Cara Polisi Bredel "Tubuh Mati" Bikin Gusar Seniman
Sabtu, 11 Desember 2004 13:48 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Sabtu, 11 Desember 2004 13:48 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus
17 Maret 2022
Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon membredel pers mahasiswa Lintas setelah media itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual
Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara
29 Januari 2022
Presiden Tayyip Erdogan mengancam media Turki yang menyebarkan konten merusak nilai-nilai inti negara.
26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang
22 Juni 2020
Peristiwa 26 tahun lalu itu masih segar dalam ingatan Harjoko Trisnadi, pendiri Tempo.
25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan
21 Juni 2019
Sejak terbit kembali pada 1998, Tempo berkomitmen untuk terus menjadi watchdog demokrasi dan hak asasi manusia, apapun risiko dan penghalangnya.
Kebebasan Pers di Indonesia
11 Februari 2018
Kebebasan pers di Indonesia lahir setelah Orde Baru tumbang pada 1998. Kebebasan Pers diatur dalam UU No. 40/1999 tentang Pers.
Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup
4 September 2017
The Cambodia Daily, harian berbahasa Inggris di Kamboja terpaksa ditutup karena diperintahkan membayar pajak sangat tinggi
Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor
21 Juni 2017
Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik.
Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`
21 Juni 2017
Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik. Tempo melawan, menggugat ke pengadilan.
Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki
30 April 2017
Pemerintah Turki mengatakan jika Wikipedia mengedit
kontennya, maka aksesnya akan dipulihkan.
Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan
11 Maret 2017
Rizki mengaku sekelompok orang yang menghalanginya berasal dari ormas tertentu.