TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani tak luput dari serbuan wartawan atas pernyataan Megawati Soekarno Putri yang ingin melihat adanya presiden perempuan lagi yang memimpin Indonesia. Keinginan itu disampaikan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut di hadapan puluhan peserta diskusi "Perempuan dan Peradaban Indonesia" di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu, 9 Oktober 2013 kemarin.
Apakah pernyataan itu merupakan isyarat majunya Megawati kembali sebagai calon presiden? Puan hanya tersenyum.
"Menurut kalian bagaimana? Artikan sendirilah." kata Puan sambil tersenyum di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2013.
Namun Puan memastikan ibunya, Megawati, memang menginginkan ada calon presiden perempuan di kemudian hari. Megawati tak peduli siapapun yang maju, asal perempuan. "Masa nggak ada perempuannya sama sekali," kata Puan.
Kemarin pun, ketika ditanya wartawan mengenai hal yang sama, Megawati tak banyak berkomentar. Ia enggan menjawab pertanyaan apakah pernyataan itu sinyal dirinya bakal maju lagi dalam Pemilihan Presiden 2014. Pun ketika ditanya apakah pernyataannya itu sebagai tanda-tanda mengajukan putrinya, Puan Maharani, sebagai calon presiden kelak. (Baca: Capres 2014, CSIS: Megawati Jadi Ibu Bangsa Saja dan Megawati Soekarnoputri: Kok Saya Diminta Retired?)
KHAIRUL ANAM
Berita Lainnya: