TEMPO.CO, Jakarta - Bekas anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera, Misbakhun, mengunjungi mantan presiden partai Luthfi Hasan Ishaaq di Rumah Tahanan Guntur. Luthfi sebelumnya ditahan karena diduga terlibat dalam kasus suap impor daging sapi.
"Saya datang ke sini dengan alasan kemanusiaan," ujar Misbakhun seusai menjenguk Luthfi di Rutan Guntur, Senin, 4 Februari 2013. Misbakhun merasa perlu memberikan dukungan moril atas kasus yang membelit Luthfi. "Ini proses yang harus dijalani saat ini."
Dia meminta agar semua pihak menunggu pembuktian di pengadilan. Misbakhun mengaku berbagi pengalaman saat dia ditahan di Rutan Bareskrim akibat kasus pemalsuan letter of credit PT Selalang Prima Internasional, yang diduga turut membobol Bank Century.
Belakangan, Misbakhun dibebaskan setelah menempuh peninjauan kembali di Mahkamah Agung. "Kondisi rutan di sini jauh lebih baik dibandingkan di Bareskrim Polri," ujar Misbakhun.
Selain Misbakhun, tampak pula Wakil Ketua Komisi Agama DPR Jazuli Juwaini dan juga Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid. Tampak pula istri, anak-anak, dan ibu dari Luthfi. Sayangnya, mereka enggan berkomentar soal kunjungannya ke Rutan Guntur.
Rasuah daging berjanggut yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq ini terungkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah, yang diduga sebagai perantara suap bagi Luthfi dengan PT Indoguna Utama selaku importir daging. Bersama Fathanah ditemukan uang senilai Rp 1 miliar dalam bentuk tunai. KPK mengaku memiliki bukti keterlibatan Luthfi untuk mempengaruhi impor daging melalui kadernya di kementerian.
SUBKHAN
Berita terpopuler lainnya:
Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk
Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike
Drama Penguntitan Sapi Berjenggot hingga Maharani
Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci
Terkait Penipuan, Luthfi Berutang Rp 5,5 Miliar
Hanya Petinggi PKS yang Dinilai Pantas Bertobat