Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tongkang Batu Bara Terdampar di Pulau Panjang

image-gnews
Kapal Pengangkut Batu Bara di Sungai Mahakam. Tempo/Arnold Simanjuntak
Kapal Pengangkut Batu Bara di Sungai Mahakam. Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jepara - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan ini mengakibatkan kapal tongkang pengangkut batu bara yang dinakhodai Suhadi, saat dalam perjalanan dari Cirebon menuju Asam-asam, Kalimantan Selatan, terdampar di pantai Desa Ujungbaru, Kecamatan Kota, Jepara, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Jepara, Ajun Komisaris Besar Polisi Gun Suwondo, mengatakan tongkang tersebut ditarik kapal tug boat jenis TB AME 01. Sebelum terdampar kapal itu berusaha berlindung di perairan Pulau Panjang-Bandengan. Namun karena gelombang laut cukup tinggi, tali besi yang tersambung tug boat terputus. Kapalnya terlempar, dibawa gelombang dan terdampar di pantai Ujungbatu. “Para ABK masih ada di tug boat, dalam keadaan selamat, dan masih di Pulau Panjang,” kata Suwondo, Kamis 26 Januari 2012.

Cuaca yang tak bersahabat memaksa Syahbandar Jepara meminta agar operasional KM Muria dihentikan sementara. Kapal Terigas-I dengan muatan 60 ton barang dan 15 penumpang dengan trayek Semarang-Jepara-Karimunjawa-Sintete (Kalimantan Barat) dan KM Kusuma pun demikian, harus berlabuh di Pelabuhan Pantai Kartini Jepara. Termasuk 1.197 perahu motor, 715 kapal motor, dan 67 perahu tanpa mesin. “Tinggi gelombang laut di Jepara mencapai 4 meter dengan kecepatan angin 18-20 knot,” kata Dwiyanto, Kepala Pelabuhan Kartini Jepara. “Ini situasional.”

Gelombang besar ternyata juga merusak perkampungan di Kelurahan Ujungwatu, Jepara. Talud sepanjang 70 meter ambrol, merendam sejumlah rumah. “Ini sudah sejak sepekan lalu,” kata Agus Mardiko, warga Ujungwatu. Menurut dia, dua kali talud itu diterjang gelombang laut dan ambrol. Terakhir, baru 10 hari diperbaiki, jebol lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang besar juga menimpa Pati dan Rembang. “Ombak kali ini lebih tinggi dibanding dua pekan lalu. Kecepatan angin mencapai 20-25 knot,” kata Supraja, Asisten II Sekretaris Daerah Rembang. Kondisi angin itu, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Tengah, diperkirakan berlangsung hingga 4-5 hari ke depan. “Ini harus diwaspadai warga,” kata Supraja.

BANDELAN AMARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

21 Agustus 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

Akibat peristiwa itu kapal dan muatannya tidak berhasil dievakuasi dikarenakan tenggelam ke dasar laut.


Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

31 Mei 2017

ilustrasi ombak. haoto.cn
Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

Setelah hujan reda, TNI bersama Tagana dan BPBD telah berada di lokasi untuk mencari kapal nelayan yang hilang tersebut.


Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

8 Maret 2017

Perahu nelayan melewati kapal Ferry  yang karam akibat Topan Kalmaegi, di Manila Bay, Filipina, 15 September 2014. REUTERS/Romeo Ranoco
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

Kapal motor milik nelayan Bengkulu karam di perairan sekitar Pulau Tikus akibat dihantam ombak besar.


KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

6 Maret 2017

Tim gabungan menyisir perairan untuk menemukan korban dalam tenggelamnya kapal TKI di Nongsa, Batam, 3 November 2016. Sebanyak 44 penumpang yang hilang masih dicari oleh petugas.  REUTERS/Edgar Su
KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

KM Bunga Manis yang ditemukan di sekitar perairan utara Bali kini sudah ditarik ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.


Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

5 Februari 2017

Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

Penumpang menuntut ganti rugi lantaran kapal terlambat sandar lebih dari 30 jam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

4 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

Eddy menjelaskan TK Rimau hilang akibat cuaca buruk karena hujan deras disertai dengan angin kencang. Gelombang perairan Selayar tinggi.


Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

4 Februari 2017

ANTARA/Muhammad Iqbal
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

Menurut Tonny, kapal perlu ditarik lantaran pihaknya yang belum berhasil mengirim persediaan bahan bakar sebanyak 40 ton melalui MT Arfa Ocean.


Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

3 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

Nelayan yang kapalnya karam akibat dihantam gelombang di NTT menyelamatkan diri dengan memeluk jeriken selama dua jam.


Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

2 Januari 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

Kapal kayu pengangkut kelapa sawit tenggelam dihantam gelombang tinggi di laut Tanjung Ahus, perbatasan Kota Tarakan dengan Kabupaten Nunukan.


Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

2 November 2016

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

Data BPBD Riau menyebutkan, dari 93 penumpang kapal TKI yang tenggelam, 17 orang meninggal, 39 penumpang selamat, dan 37 lain masih dalam pencarian.