TEMPO Interaktif, Luwuk - Warga Desa Batui V, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menemukan semburan gas yang masih aktif di perkebunan masyarakat. Jarak semburan dengan perkampungan tidak kurang dari tiga kilometer.
Penemuan semburan gas itu adalah yang pertama kali terjadi di desa tersebut. Semburan gas itu awalnya ditemukan seorang kakek bernama Pomuji yang hendak memasang alat bubuk untuk menangkap ikan.
Baca Juga:
Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh seperti seperti gelombang laut. Dia lalu menghampiri sumber gemuruh itu. “Saya kaget gelembungan lumpur itu mengeluarkan percikan api kecil," ujarnya.
Pomuji bersama warga lainnya mencoba menancapkan potongan bambu sepanjang satu meter . Dari bambu itu mengeluarkan percikan api menyerupai obor.
Pemilik lahan, Suraid Sailm, mengatakan untuk sementara pihaknya telah mengamankan lokasi semburan gas itu. Rencananya lahan tersebut akan dijadikan lahan kebun. “Ada banyak warga yang akan membuka kebun di daerah itu, tapi membahayakan karena ada semburan gas,” katanya.
Suraid menambahkan, pemerintah diharapkan bisa meninjau lokasi penemuan sumur gas itu untuk mengetahui kondisinya. "Lokasi kami tak jauh dari lokasi gas Donggi Senoro,” katanya.
DARLIS