Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Ingin Bahas RUU Intelijen sebelum RUU Rahasia Negara

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat memilih mendahulukan pembahasan Rancangan Undang-Undang Intelijen ketimbang Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara.

"Masalah intelejen banyak disinggung dalam RUU Rahasia Negara jadi RUU Intelijen sebaiknya dibahas lebih dulu," kata Anggota Badan Legislatif Dewan, Arif Wibowo, kepada Tempo, Jumat (4/12).

Arif mengatakan sejauh ini belum ada aturan khusus tentang kegiatan intelijen. Menurut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, kekosongan aturan tersebut akan menyulitkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara.

Karena itu, kata Arif, Rancangan Undang-Undang Intelijen masuk dalam prioritas pembahasan legislasi 2010 sementara Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara ditunda pembahasannya hingga 2011. "Kalau aturan tentang intelejen sudah jelas maka nanti tak ada kesimpangsiuran soal intelijen dalam berbagai rancangan undang-undang," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan Undang-Undang Intelijen sendiri merupakan usulan pemerintah, namun dalam rapat Badan Legislasi diputuskan penyusunan naskah akademiknya dibuat oleh Dewan. "Ini masalah sensitif jadi diambil DPR supaya penyusunan drafnya lebih terbuka dan melibatkan pendapat masyarakat," ujar Arif.

OKTAMANDJAYA WIGUNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pers Tak Bisa Dituntut Karena Beritakan Hal Rahasia

19 Januari 2011

Endriartono Sutarto. TEMPO/ Wahyu Setiawan
Pers Tak Bisa Dituntut Karena Beritakan Hal Rahasia

"Pers tidak bisa dituntut dalam perkara membocorkan rahasia, yang dituntut adalah pemberi informasinya," kata mantan Panglima TNI itu.


Endriartono: Undang-Undang Rahasia Negara Diperlukan

19 Januari 2011

Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Endriartono Sutarto. TEMPO/Zulkarnain
Endriartono: Undang-Undang Rahasia Negara Diperlukan

"Saya menganggap masih ada hal yang perlu diklasifikasikan sebagai rahasia negara," kata Endriartono.


Komisi Informasi Minta Pemerintah Tak Bahas RUU Rahasia Negara

27 November 2009

Komisi Informasi Minta Pemerintah Tak Bahas RUU Rahasia Negara

"Tak perlu ada pembahasan rahasia negara selagi undang-undang keterbukaan informasi belum dievaluasi," kata Alamsyah


Pemerintah Siap Ajukan Draf RUU Rahasia Negara

22 November 2009

Pemerintah Siap Ajukan Draf RUU Rahasia Negara

Menurut staf ahli Menteri Pertahanan, Agus Brotosusilo, draf kemungkinan akan diajukan pada awal 2010.


DPR Hentikan Pembahasan RUU Rahasia Negara

16 September 2009

DPR Hentikan Pembahasan RUU Rahasia Negara

RUU ini masih memuat definisi dan klasifikasi rahasia negara yang kelewat luas.


Dua Anggota Komisi Hukum Nyaris Bentrok Fisik Dalam Rapat

16 September 2009

Dua Anggota Komisi Hukum Nyaris Bentrok Fisik Dalam Rapat

Ali Mochtar Ngabalin hampir baku pukul dengan Hassan Syarifuddin dalam Rapat Kerja Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara.


Presiden Minta Pengesahan RUU Rahasia Negara Ditunda

16 September 2009

Presiden Minta Pengesahan RUU Rahasia Negara Ditunda

Menurutnya, masih diperlukan persiapan, pembahasan, sosialisasi agar lebih matang.


26 Organisasi di Surabaya Tolak RUU Rahasia Negara

15 September 2009

26 Organisasi di Surabaya Tolak RUU Rahasia Negara

Kumpulan organisasi massa ini menamakan diri dalam Koalisi Tolak RUU Rahasia Negara.


Nasib RUU Rahasia Negara Ditentukan Besok

15 September 2009

Nasib RUU Rahasia Negara Ditentukan Besok

"Besok itu klarifikasi, kalau benar pernyataan pemerintah, harusnya pemerintah menarik RUU itu," kata Anggota Komisi Pertahanan Tosari Wijaya dalam jumpa pers di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).


Presiden Akan Panggil Menteri Pertahanan

15 September 2009

Presiden Akan Panggil Menteri Pertahanan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya akan turun tangan menangani kontrovesi seputar Rancangan Undang-undang Rahasia Negara.