Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pers Tak Bisa Dituntut Karena Beritakan Hal Rahasia

image-gnews
Endriartono Sutarto. TEMPO/ Wahyu Setiawan
Endriartono Sutarto. TEMPO/ Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Media massa yang memberitakan hal bersifat rahasia tak dapat dituntut secara hukum, baik pidana maupun perdata. Hal ini dikatakan Jenderal Purnawirawan TNI Endriartono Sutarto, dalam diskusi bertajuk 'Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara dalam Perspektif Keamanan Nasional' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Rabu 19 Januari 2011.

"Pers tidak bisa dituntut dalam perkara membocorkan rahasia, yang dituntut adalah pemberi informasinya," kata mantan Panglima TNI itu. Dia mencontohkan jika pers memberitakan kasus pejabat Polri atau TNI yang bermasalah. Pejabat yang merasa dirugikan itu, kata Endriartono, tidak bisa menyeret media massa tersebut ke ranah hukum.

Menurut Endriartono, masalah tersebut tergolong pelanggaran kerahasiaan internal. Jadi, pejabat di tubuh Polri atau TNI itu hanya bisa menuntut pelaku pembocor informasi. "Misalkan saya sebagai Jenderal di TNI diberitakan punya simpanan uang ratusan juta rupiah, saya tidak bisa menuntut pers, tetapi yang bisa saya tuntut adalah pembocor informasi itu," ujarnya.

Endriartono menambahkan, prinsip dasar informasi adalah semua warga berhak mendapatkan dan harus diberi akses, apalagi menyangkut kebijakan publik. Maka, kata dia, harus dibedakan kerahasiaan internal dengan rahasia negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahasia internal yang banyak diberitakan media, menurut pandangan Endriartono, tak akan sampai membahayakan negara apabila diketahui masyarakat luas. "Berbeda dengan rahasia negara, apabila bocor akan mengganggu kedaulatan bangsa."

HAMLUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

20 Desember 2022

Laksamana TNI Yudo Margono berpose setelah dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

Ada tiga nama Panglima TNI yang berasal dari matra Angkatan Laut, yakni Widodo Adi Sutjipto, Agus Suhartono, dan teranyar Yudi Margono.


Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

3 Desember 2022

Panglima TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

Yudo Margono menjadi Panglima TNI ketiga dari matra TNI AL. Siapakah dua laksamana lainnya?


Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

31 Maret 2016

Mantan Panglima TNI Agus Suhartono. Tempo/Subekti
Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

Kenapa Indonesia perlu berkoordinasi dengan Filipina dulu?


Pensiun, Laksamana Agus Belum Tertarik Politik

3 September 2013

Mantan Panglima TNI Agus Suhartono. Tempo/Subekti
Pensiun, Laksamana Agus Belum Tertarik Politik

Laksamana Agus Suhartono ingin menjadi pengamat militer setelah pensiun.


Pensiun, Agus Suhartono Ingin Jadi Pengamat

29 Agustus 2013

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Pensiun, Agus Suhartono Ingin Jadi Pengamat

Laksamana Agus Suhartono yang pensiun pada 25 Agustus 2013 bergurau, "Kalau boleh saya mau cari kartu pers."


1400 Personil TNI Ikut Padamkan Asap Riau

27 Juni 2013

Daerah Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau, yang diselimuti asap akibat pembakaran hutan (24/6). REUTERS/Beawiharta
1400 Personil TNI Ikut Padamkan Asap Riau

Terdiri dari anggota Kopassus, Marinir, dan Kostrad.


Panglima TNI Jajal Kapal Patroli Produksi Lokal

13 Juni 2013

Panglima TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Panglima TNI Jajal Kapal Patroli Produksi Lokal

Untuk mengamankan perairan Aceh dan Natuna, kedua kapal ini, dibekali senjata Mitraliur dengan kaliber 12,7 milimeter.


Panglima TNI Isyaratkan Penggantinya dari AD

21 Mei 2013

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Panglima TNI Isyaratkan Penggantinya dari AD

Posisi panglima TNI harus dijabat secara bergantian di antara tiga angkatan yang ada di TNI


Panglima TNI Siap Pensiun  

15 April 2013

Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono. TEMPO/Subekt
Panglima TNI Siap Pensiun  

"Jadi, kalau sudah pensiun, ya sudah selesai."


Panglima Belum Lepas 11 Anggota Kopassus ke Komnas  

9 April 2013

Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono. TEMPO/Subekt
Panglima Belum Lepas 11 Anggota Kopassus ke Komnas  

Panglima minta Komisi Hak Asasi Manusia mengikuti persidangan dulu.